Finnews.id – Mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima penghargaan bergengsi sebagai Super Alumni Prominent IPB University.
Penganugerahan ini diberikan kepada SBY atas kiprahnya yang luar biasa di tingkat nasional maupun internasional.
SBY meraih gelar Doktor di bidang Ekonomi Pertanian dari IPB pada tahun 2004 dengan IPK 3.84.
Disertasinya menjadi dasar strategi ekonomi pro-growth, pro-poor, pro-job, dan pro-environment yang ia terapkan selama menjabat sebagai Presiden.
Dalam sambutannya, SBY mengucapkan terima kasih kepada IPB yang telah membawa harum dan berbakti kepada negeri ini.
“Saya tidak akan pernah melupakan almamater, kampus IPB,” ujar SBY disambut tepuk tangan hadirin.
Pesan SBY untuk Pembangunan Ekonomi Pertanian
Pada 6 November lalu, SBY menyampaikan empat pesan penting tentang arah pembangunan ekonomi pertanian dalam Kuliah Umum Peringatan 50 Tahun Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Pertanian (EPN) IPB University.
SBY menekankan empat strategi utama pembangunan ekonomi pertanian, yaitu kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, kemakmuran (prosperity), keberlanjutan (sustainability), dan keadilan sosial (social justice).
“Dulu pembangunan ekonomi selalu diajarkan berorientasi pada manusia (human oriented), namun kini harus dilengkapi dengan orientasi terhadap lingkungan,” ujarnya.
Penghargaan kepada SBY merupakan bagian dari rangkaian acara Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus (PRA IPK) pada 18-21 Desember 2025. Himpunan Alumni IPB University memberikan penghargaan kepada 100 alumni terkemuka (Top 100 Alumni Prominent) dalam acara tersebut.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para alumni IPB yang telah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujar Rektor IPB University, Dr. Alim Setiawan Slamet.