Doa di Arafah
Arafah adalah salah satu tempat paling penting dalam pelaksanaan haji. Di sinilah jamaah menghabiskan waktu untuk berdoa dan memohon ampunan dari Allah SWT.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ، نُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ، وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، نَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ، وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ
Allahumma inna nasta’eenuka wa nastaghfiruka wa nastahdeek. Numinubika wa natawakkalu ‘alayka. Wa nuthni ‘alaykal khayra kullahu. Nashkuruka wa la nakfuruka. Wa nakhla’u wa natruku man yafjuruka.
Artinya: “Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, kami memohon petunjuk-Mu. Kami beriman kepada-Mu, kami bertawakkal kepada-Mu. Kami memuji-Mu dengan segala kebaikan, kami bersyukur kepada-Mu dan tidak ingkar kepada-Mu. Kami meninggalkan dan menjauh dari orang yang durhaka kepada-Mu.”
Doa di Muzdalifah
Setelah meninggalkan Arafah, jamaah menuju Muzdalifah untuk mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah.
اللَّهُمَّ إِنَّهُ هَذَا الْمَوْقِفُ مَقَامُ مَنْ دَلَّتْكَ نَفْسُهُ وَأَضَلَّتْهُ أَعْمَالُهُ وَأَتَاكَ بِقَلْبٍ مُخْلِصٍ مُسْتَجِيرٍ بِرَحْمَتِكَ، رَاغِبٍ إِلَى رِضْوَانِكَ
Allahumma innahu hadha al-mawqifu maqamu man dallatka nafsuhu wa’adhalat-hu a’maaluhu wa ataka biqalbin mukhlis mustajeeran birahmatika, raaghiban ila ridwanika.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya tempat ini adalah tempat orang yang jiwanya mendatangi-Mu dan amal perbuatannya menyesatkannya. Ia datang kepada-Mu dengan hati yang ikhlas, mencari perlindungan dengan rahmat-Mu, dan menginginkan keridhaan-Mu.”
Doa Saat Melempar Jumrah
Melempar jumrah adalah salah satu ritual penting dalam haji yang melambangkan penolakan terhadap godaan setan. Berikut adalah doa yang dibaca saat melempar jumrah:
بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُ أَكْبَرُ، رَغْمًا لِلشَّيْطَانِ وَحِزْبِهِ
Bismillah, Allahu Akbar, raghman lish-shaitani wa hizbihi.
Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, sebagai penghinaan bagi setan dan tentaranya.”