finnews.id – Natal merupakan salah satu perayaan terpenting di Inggris. Setiap bulan Desember, suasana kota-kota di United Kingdom (UK) berubah dengan dekorasi lampu, pasar Natal, serta berbagai tradisi yang telah diwariskan turun-temurun dan masih dijalankan hingga kini.
Perayaan Natal di Inggris umumnya dimulai sejak awal Desember. Jalan-jalan utama di kota besar seperti London, Manchester, dan Birmingham dihiasi lampu Natal, sementara pusat perbelanjaan dipenuhi ornamen khas musim dingin. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penyalaan lampu Natal di Oxford Street yang menandai dimulainya musim liburan.
Hari Natal dan Tradisi Keluarga
Puncak perayaan Natal di Inggris jatuh pada 25 Desember. Hari ini biasanya dihabiskan bersama keluarga di rumah. Pagi hari diawali dengan membuka hadiah Natal yang diletakkan di bawah pohon Natal atau di dalam stocking yang digantung di perapian.
Salah satu tradisi khas Inggris adalah Christmas Dinner yang biasanya terdiri dari kalkun panggang, kentang panggang, sayuran, saus gravy, serta Yorkshire pudding. Setelah makan, keluarga menikmati hidangan penutup seperti christmas pudding dan mince pies.
Christmas Crackers dan Pesan Raja
Dalam jamuan Natal, masyarakat Inggris juga memiliki tradisi menarik berupa Christmas Crackers, tabung kecil berisi hadiah mini, kertas mahkota, dan lelucon. Selain itu, pada sore hari tanggal 25 Desember, masyarakat Inggris secara tradisional menonton pidato natal Raja yang disiarkan di televisi, sebuah kebiasaan yang telah berlangsung sejak puluhan tahun.
Boxing Day dan Aktivitas Publik
Sehari setelah Natal, yaitu 26 Desember, dikenal sebagai Boxing day Pada hari ini, masyarakat Inggris memanfaatkan waktu untuk berbelanja karena banyak toko memberikan diskon besar-besaran. Boxing Day juga identik dengan pertandingan olahraga, terutama sepak bola Liga Inggris yang tetap digelar saat hari libur.
Makna Natal di Inggris
Meski memiliki akar keagamaan, Natal di Inggris kini juga menjadi momen sosial dan budaya. Selain ibadah di gereja, perayaan Natal dimaknai sebagai waktu untuk berkumpul, berbagi, dan beristirahat dari rutinitas kerja.