“Yang penting sekarang adalah bagaimana masyarakat yang terisolasi bisa mendapatkan kebutuhan pokok, akses kesehatan, termasuk untuk anak sekolah dan ibu hamil. Kami siapkan jembatan darurat, bantuan makanan, dan kebutuhan pokok lainnya,” paparnya.
Terkait penyebab banjir, Bupati Haris mengatakan bahwa debit air yang besar menjadi faktor dominan. Ia menyatakan harapannya agar tidak ada illegal logging atau penyebab lain yang memicu bencana.
“Sementara ini tidak ditemukan gelondongan kayu, meski ada pohon yang tercabut dan terbawa arus. Pengecekan lanjutan akan dilakukan di hulu sungai untuk memastikan tidak ada perubahan geometri yang berpotensi memicu banjir susulan,” tuturnya.