Catatan Dahlan Iskan

Empati Wanita

Bagikan
Empati Wanita
Empati Wanita
Bagikan

Jokosp Sp

“Anda pejabat. Ada bencana di daerah yang jadi tanggung jawabnya. Tapi di saat yang sama pejabat itu malah pergi untuk melakukan ikhtikaf di ka’bah. Itu tidak ada artinya. Orang menilai itu bukan ikhtikaf, itu ngawur. Karena meninggalkan fardu ain”. Pagi tadi pak ustad menyampaikan di kultumnya. “Ma taqaro ilai abdi bisyaiin ahabba ilaiya mimaru alai – Tidak ada ibadah yang paling Saya sukai sebagaimana orang melakukan fardu ain”. “Jadi fardu ain itu adalah konstitusi. Berarti yang sekarang orang-orang nyari kekayaan untuk keluarga dan statusnya fardu ain itu lebih keren ketimbang misalnya orang nyari kekayaan untuk rafahiyah, untuk penyempurnaan, untuk sekunder. Di sinilah pentingnya peletakan hadis : orang miskin itu masuk syurga lebih dulu 500 tahun ketimbang yang kaya. Apalagi kekayaannya dari merusak kekayaan alam yang jadi haknya rakyat. Yang kaya itu akan lebih lama dilandrat malaikat untuk dimintai pertanggung jawabannya”. “Anda milih mana : jadi orang kaya atau jadi orang miskin dari penjelasan tadi?”. Saya akhirnya menjawab : saya pilih yang cukup saja Pak Ustad. Cukup bisa beli ini, cukup bisa beli itu.

daeng romli

Tidak ada cerita sedih dlm artikel ini, krn setiap mau cerita Abah melarang Bu Ita utk cerita krn endingnya akan ada airmata. Jadi sbg pembaca ya tdk bisa berempati secara keseluruhan dr kisah bu Ita hingga di penjara. Klo toh ada itu sebatas dia dipenjara dan ketika bebas ia masih merasa silau dgn penerangan rumahnya, padahal itu lampu lama. Aku malah trenyuh ketika Abah, Bu Ita dan Pak Harry itu makan bersama. Lauknya ada gurami asam, sayur kailan manis dan 1 piring nasi utk ber 3, minumnya air putih. Ini yg bikin sedih Abah. Karena Lagu Ida Laila (almh) “Sepiring berdua” itu saya kira sdh sedih ternyata ini lbh menyedihkan. Atau jangan2 abah salah tulis sebesek (sebakul) bertiga…..hehehehe #guyonbah #wesngonoae

David Kurniawan

Setuju banget, langsung gass move on. fokuskan energy untuk masa depan. urusan ketidak adilan sudah ada yang urus. Smoga bu Ira segera tancap gas.. karena tancap gasnya pasti mendatangkan manfaat.

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Ira Fatana

Ira pun menemukan ketenangan lewat buku itu. Dia menempatkan diri sebagai orang...

Catatan Dahlan Iskan

Kembar Resmi

Rupanya kubu Sultan khawatir: kalau lewat muktamar yang dipercepat Gus Yahya tetap...

KH Zulfa Mustofa
Catatan Dahlan Iskan

Ujung Zulfa

Kiai Zulfa juga terus menyuarakan moderasi. Dalam hal ini ia mirip dengan...

Catatan Dahlan Iskan

Natal Papua  

Taman Imbi sendiri punya nama resmi: Taman Yos Sudarso. Ada patung besarnya...