Home Internasional Mencatat Sejarah, Gen Z Runtuhkan Pemerintah di Eropa
Internasional

Mencatat Sejarah, Gen Z Runtuhkan Pemerintah di Eropa

Pemerintah Bulgaria runtuh

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Pemerintahan Bulgaria runtuh pada Kamis (11/12/2025) setelah Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov mengumumkan pengunduran diri di Parlemen menyusul gelombang demonstrasi besar-besaran yang dimotori oleh Generasi Z (Gen Z).

Pengunduran diri ini menjadi kemenangan politik pertama bagi Gen Z di Eropa. Sebelumnya, Gen Z juga menjadi motor aksi demonstrasi di berbagai negara mulai dari Bangladesh, Nepal, Kenya, Madagaskar, dan lain-lain.

Di Bulgaria, pemicu utama aksi protes Gen Z adalah korupsi yang mengakar dan para elit politik. Mereka dipandang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak merasakan kesulitan yang dihadapi rakyat jelata, sebagaimana dilansir Wall Street Journal.

Dalam pernyataan di Parlemen, Zhelyazkov mengakui tuntutan masyarakat dengan mengutip peribahasa Latin, Vox populi, vox dei, yang berarti suara rakyat adalah suara Tuhan. “Kita harus bangkit untuk memenuhi tuntutan mereka, dan tuntutan mereka adalah pengunduran diri pemerintah,” tegas Zhelyazkov.

Mundurnya Zhelyazkov tersebut menandai berakhirnya kabinet pro-Uni Eropa di Bulgaria yang baru menjabat sejak Januari.

Bulgaria, negara Balkan berpenduduk sekitar 6,5 juta jiwa, menjadi titik panas terbaru dalam serangkaian keresahan Gen Z global.

Runtuhnya pemerintahan ini hanya berselang beberapa minggu sebelum Bulgaria dijadwalkan untuk beralih ke mata uang euro pada 1 Januari. Rencana tersebut dipastikan akan terus berlanjut meski di tengah krisis politik.

Akan tetapi, pengunduran diri Zhelyazkov memperpanjang krisis politik di Bulgaria, yang secara historis tergolong rentan. Di sana, dalam kurun waktu empat tahun terakhir, ada tujuh kali pemilihan parlemen. Berakhirnya masa jabatan Zhelyazkov kemungkinan besar akan memicu pemilihan umum dalam beberapa bulan mendatang, sehingga berpotensi mengubah lanskap geopolitik dan arah kebijakan negara. Salah satu tokoh yang diperkirakan akan mengambil keuntungan dari situasi ini adalah Presiden Rumen Radev, yang merupakan kepala negara terpilih dan politisi paling populer, yang dikabarkan akan membentuk partai sendiri. Radev, seorang mantan pilot angkatan udara, dikenal kritis terhadap dukungan Barat untuk Ukraina.

Pemicu demo Gen Z Bulgaria

Pemicu demo Gen Z di Bulgaria adalah rencana anggaran pemerintah 2026 yang mencakup kenaikan belanja negara. Langkah yang dicurigai oleh para kritikus akan semakin memperkuat kendali politisi korup atas institusi negara. Korupsi telah lama merajalela di Bulgaria, bahkan setelah bergabung dengan Uni Eropa pada 2007. Negara ini secara konsisten dicap sebagai salah satu anggota Uni Eropa paling korup oleh Transparency International.

Bagikan
Artikel Terkait
Warga Palestina di Gaza menghadapi ancaman banjir.
Internasional

Israel Blokir Arus Bantuan, Pengungsi Palestina di Gaza Hadapi Ancaman Banjir

finnews.id – Ratusan ribu pengungsi Palestina di Gaza dilanda banjir di tenda...

Austria terapkan larangan jilbab bagi murid di bawah 14 tahun. Foto: SOPA
Internasional

Austria Larang Siswi di Bawah 14 Tahun Kenakan Jilbab di Sekolah

finnews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Austria telah mengesahkan larangan mengenakan jilbab di...

Internasional

Seorang Wanita Melahirkan di Taksi tanpa Supir dalam Perjalanannya ke RS

finnews.id – Peristiwa tak terduga terjadi di San Francisco ketika seorang wanita...

Internasional

Viral! Gurita Bernama Takoyaki Ini Bisa Main Piano Lho!

finnews.id – Seorang musisi asal Swedia, Mattias Krantz, menjadi sorotan setelah ia menghabiskan...