finnews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) melayangkan Surat Peringatan Pertama (SP1) kepada 39 warga yang menempati Taman Pemakaman Umum (TPU) Kober Rawa Bunga, Jatinegara.
Menurut Asisten Pemerintahan Kota Jaktim, Bambang Pangestu, dengan dilayangkannya SP1, diharap warga segera mengosongkan lahan TPU.
“Diharapkan warga segera mengosongkan lahan TPU secepatnya,” ujar Bambang, Selasa, 9 Desember 2025.
Pengosongan perlu dilakukan karena lahan tersebut akan dikembalikan sesuai fungsinya, yakni sebagai taman pemakaman umum.
Selama ini, warga yang menempati TPU Kober Rawa Bunga memanfaatkan lahan untuk membuka usaha seperti cat duco, bengkel, warung makan.
Ditambahkan Bambang, warga yang menempati lahan TPU Kober Rawa Bunga memanfaatkannya sebagai tempat usaha bukan hunian. Sehingga diakuinya pendekatan yang dilakukan lebih mudah.
Warga dari TPU Menteng Pulo II Ditampung di Rusun Jagakarsa
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung secara simbolis menyerahkan kunci unit hunian kepada warga yang direlokasi dari Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo II ke Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/12).
Relokasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menata kembali fungsi lahan pemakaman sekaligus memberikan hunian yang lebih layak bagi warga.
“Setiap kita memberikan kunci secara simbolis kepada warga agar dapat menempati tempat hunian yang lebih layak, menurut saya ini adalah momentum yang sangat mengharukan,” ujar Pramono.
Ia menyebut, sebagian warga yang direlokasi telah tinggal di area TPU selama puluhan tahun.
Untuk meringankan beban warga yang baru direlokasi ke tempat baru, Gubernur Pramono pun membebaskan biaya sewa untuk penghuni Rusun Jagakarsa dari yang semula tiga bulan menjadi enam bulan.
“Pasti ketika dipindahkan, direlokasi, kehidupan awalnya berat. Maka untuk itu selama enam bulan kami memberikan kebebasan atau gratis untuk biaya sewa di sini,” kata dia.
Ia juga meminta dinas terkait untuk memonitor warga agar tetap bisa hidup secara layak dan tidak mengalami kesulitan.