finnews.id – Lando Norris juara dunia F1 2025 menjadi sorotan utama setelah gelar perdananya diamankan melalui finis ketiga di Abu Dhabi.
Gelar itu dipastikan hanya dengan selisih dua poin dari Max Verstappen, yang memenangi balapan dan mencatatkan kemenangan kedelapan musim ini.
Perjalanan Norris menuju titel berjalan penuh tekanan, namun keberhasilan itu akhirnya diraih dalam momen emosional yang membuatnya menangis di radio tim.
Gelar yang Diamankan dalam Balapan Menegangkan
Balapan penutup musim berlangsung dengan nuansa tegang sejak awal. Verstappen langsung memimpin dari lap pertama dan berada pada jalur kemenangan, tetapi McLaren tetap mengendalikan situasi melalui Oscar Piastri yang menempati posisi kedua.
Posisi itu dipertahankan sebagai langkah strategis untuk memastikan Norris tetap berada dalam jangkauan poin titel.
Tekanan terhadap Norris sempat meningkat ketika Yuki Tsunoda mencoba membantu Verstappen dengan menempel ketat dalam pertarungan posisi tengah balapan. Ancaman penalti sempat muncul untuk Norris, meski akhirnya tidak dijatuhkan.
Sepanjang situasi itu, operasi balapan McLaren tetap dilakukan secara tenang, sehingga Norris bisa menjaga ritme dan menyelesaikan lomba di posisi ketiga tanpa insiden berarti.
Momen emosional muncul saat garis finis dilewati. Norris terdengar menangis ketika mengucapkan terima kasih kepada tim dan keluarganya. Gelar itu juga mengembalikan McLaren ke puncak olahraga dengan raihan ganda: juara pembalap dan konstruktor untuk pertama kalinya sejak 1998.
Pengakuan Norris: Sekarang Mengerti Rasanya Verstappen
Setelah keluar dari mobil, Norris memberikan pernyataan yang langsung menjadi kutipan paling mencolok dari akhir musim. “Sekarang saya tau apa yang dirasa Max (saat ia pertam kali juara dunia),” katanya sambil tersenyum dan menahan air mata.
Ungkapan itu dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap Verstappen, yang selama beberapa tahun terakhir menjadi tolok ukur performa tertinggi di F1.
Norris juga mengatakan bahwa banyak hal telah dipelajari dari Verstappen dan Piastri sepanjang musim, terutama karena keduanya menjadi pesaing terdekat yang mendorongnya tampil lebih konsisten pada paruh kedua musim. Musim yang dimulai dengan lambat itu akhirnya berubah menjadi perjalanan kejuaraan yang solid dan stabil.
- Abu Dhabi GP
- bantuan Piastri untuk Norris
- BBC Sport | Long tail: Lando Norris juara dunia F1 2025
- dominasi Verstappen musim 2025
- drama Tsunoda bantu Verstappen
- emosi Norris setelah juara
- F1 2025
- hasil Abu Dhabi Grand Prix 2025
- juara dunia
- McLaren
- McLaren juara konstruktor 2025
- Norris
- Norris sekarang tahu rasanya Verstappen
- perebutan gelar Norris vs Verstappen
- Piastri
- Red Bull
- strategi McLaren Abu Dhabi
- verstappen
- Yuki Tsunoda