Finnews.id – Mohamed Salah mempertanyakan masa depannya di Liverpool setelah duduk di bangku cadangan untuk tiga pertandingan berturut-turut, termasuk saat imbang 3-3 melawan Leeds, Minggu 7 Desember 2025 waktu setempat. Pemain asal Mesir itu menyatakan merasa “dibuang” oleh klub.
“Saya sangat, sangat kecewa. Saya telah memberikan banyak untuk klub ini selama bertahun-tahun, terutama musim lalu. Sekarang saya duduk di bangku cadangan dan tidak tahu mengapa. Rasanya seperti klub membuang saya ke bawah bus. Itu perasaan saya saat ini. Sepertinya jelas ada pihak yang ingin saya menanggung semua kesalahan,” ujar Salah kepada media.
Selama delapan tahun di Anfield, Salah telah memenangkan dua gelar Premier League dan Liga Champions, serta menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun pada April lalu, bertepatan dengan penghargaan Premier League Player of the Season kedua yang diterimanya.
Komentar Salah muncul di tengah musim yang mengecewakan, baik bagi pemain maupun klub, dengan hanya dua kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka, yang membuat pertahanan gelar Liga Premier Liverpool mengalami tekanan.
Pelatih Arne Slot menjelaskan keputusan meninggalkan Salah di bangku cadangan untuk ketiga kalinya setelah laga melawan Leeds. “Kita harus menerima situasi yang ada dan saya membuat keputusan berdasarkan itu,” jelas Slot.
Kini, Salah mengaku hubungannya dengan Slot telah memburuk.
“Saya mendapat banyak janji di musim panas, namun sejauh ini saya duduk di bangku cadangan selama tiga laga, jadi saya tidak bisa mengatakan janji itu ditepati. Saya sering bilang sebelumnya bahwa saya memiliki hubungan baik dengan manajer, tapi tiba-tiba hubungan itu seolah tidak ada lagi. Saya tidak tahu kenapa, tapi menurut pandangan saya, sepertinya ada pihak yang tidak menginginkan saya di klub,” ujar Salah.
Salah dijadwalkan mengikuti Piala Afrika pada bulan ini, namun ia mengaku tidak mengetahui apa yang akan terjadi selama ia berada di luar negeri.