Finnews.id – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan langkah efisiensi drastis untuk menyehatkan keuangan maskapai. Yang paling menonjol adalah menghapus tantiem alias bonus dan pemotongan gaji jajaran direksi 10 persen.
“Saya tawarkan kepada para direksi, bagaimana kalau direksi Garuda secara sukarela, karena pemimpin itu harus pribadi yang berani berkorban. Kalau kita tidak terima gaji, kita potong 10 persen, apakah sudah setuju? Ternyata semuanya setuju,” kta Direktur Utama PT Garuda Indonesia Glenny H. Kairupan saat dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu.
Glenny menolak pemberian tantiem bagi direksi dan komisaris. Dia menceritakan Sekretaris Komisaris sempat meminta tanda tangannya untuk pencairan bonus tersebut.
“Apa kata masyarakat kalau besok keluar di medsos perusahaan sedang rugi kok bagi-bagi tantiem? Mohon maaf saya menolak,” tegas Glenny.
Glenny menegaskan, kombinasi pengorbanan manajemen dan program efisiensi lainnya diharapkan mampu menyehatkan kembali keuangan Garuda Indonesia.
Langkah efisiensi tidak hanya menyentuh manajemen puncak. Tetapi juga diterapkan secara ketat hingga ke operasional terkecil. Termasuk di kantor perwakilan luar negeri.
Disiplin Staf Luar Negeri
Glenny menceritakan temuan adanya staf perwakilan Garuda Indonesia di Jepang yang mengeluh karena tiket perjalanannya diturunkan dari kelas bisnis.
Merespons keluhan tersebut, Glenny tidak ragu mengambil tindakan cepat dengan meminta pergantian staf.
“Saya minta kepada human capital ganti perwakilan yang ada di Jepang. Langsung dibuat, hari itu juga ditarik balik,” jelasnya.
Selain itu, pengurangan SDM juga dilakukan. Efisiensi pengurangan jumlah staf perwakilan di luar negeri, dari 2-3 orang menjadi hanya 1 orang.
Hal ini dilakukan untuk menekan biaya tunjangan (allowance) yang tinggi, dan lebih banyak mengandalkan local staff.
Penghematan Avtur Hingga Puluhan Juta Liter
Wakil Direktur Garuda Indonesia, Thomas Sugiarto Oentoro, menambahkan efisiensi terbesar juga datang dari sektor operasional penerbangan.
- alasan Glenny Kairupan tolak bonus
- apa itu tantiem dan contohnya di BUMN
- berapa gaji direktur Garuda setelah dipotong
- Dirut Garuda Glenny H. Kairupan Penolakan Tantiem Direksi BUMN
- efisiensi avtur Garuda Indonesia
- Efisiensi Garuda Indonesia
- Garuda Indonesia
- Garuda Indonesia efisiensi
- Glenny Kairupan
- Headline
- kebijakan finansial Garuda Indonesia terbaru
- langkah penyelamatan Garuda Indonesia 2024
- pemotongan gaji direksi Garuda
- penghapusan tantiem Garuda
- Penghematan Avtur Garuda 21 Juta Liter
- penghematan bahan bakar avtur maskapai
- Pengorbanan Manajemen BUMN
- Pengurangan Staf Perwakilan Garuda Jepang
- potong gaji direksi
- RDP Garuda Indonesia Komisi VI DPR
- restrukturisasi Garuda Indonesia 2026
- tantiem ditolak