finnews.id – Real Madrid meraih kemenangan 3-0 atas Athletic Club, namun kebahagiaan tim dibayangi cedera dua pemain kunci, yaitu Trent Alexander-Arnold dan Eduardo Camavinga.
Alexander-Arnold sempat memberikan assist pertama kali di La Liga sebelum terpaksa ditarik keluar pada menit ke-55 akibat cedera pada paha/kaki.
Sekitar 10 menit kemudian, Camavinga juga digantikan setelah mengalami cedera akibat tekel dari pemain lawan.
Klub mengonfirmasi bahwa kedua pemain akan menjalani tes medis di markas Real Madrid untuk memastikan tingkat keparahan cedera.
Penilaian Awal dan Kekhawatiran Klub
Dalam laporan resmi klub disebutkan bahwa “kedua kasus ini mengkhawatirkan”.
Alexander-Arnold diduga mengalami cedera pada adductor atau hamstring.
Jika kondisinya parah, ia berpotensi absen antara satu hingga enam minggu.
Sementara itu, Camavinga mengalami cedera pada pergelangan kaki yang awalnya dianggap tidak terlalu serius, namun riwayat cedera sebelumnya membuat situasi menjadi lebih sensitif.
Implikasi Bagi Lini Pertahanan dan Tengah Madrid
Absennya Alexander-Arnold berpotensi menimbulkan masalah di posisi bek kanan, terutama karena pemain ini sebelumnya sudah sempat mengalami cedera.
Kehilangan Camavinga juga dapat memberi tekanan pada lini tengah, terutama mengingat rotasi pemain yang padat menjelang laga-laga penting ke depan.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi pelatih untuk menjaga konsistensi performa tim meski meraih kemenangan di pertandingan terakhir.
Strategi Pengganti dan Rotasi Tim
Jika Alexander-Arnold absen lebih lama, Real Madrid mungkin harus mengandalkan pemain cadangan atau menyesuaikan formasi untuk mengisi posisi bek kanan.
Untuk Camavinga, absennya dapat memaksa pelatih memutar otak dalam menyusun lini tengah agar tetap seimbang dan mampu mengendalikan pertandingan.
Situasi ini menguji kedalaman skuad serta kesiapan pemain pengganti untuk tampil maksimal di laga berikutnya.
Kesimpulan
Cedera Alexander-Arnold dan Camavinga menjadi perhatian besar bagi Real Madrid.
Kehilangan kedua pemain kunci ini tidak hanya berdampak pada pertandingan mendatang, tetapi juga pada konsistensi tim secara keseluruhan.
Tim harus cepat menyesuaikan strategi dan rotasi pemain untuk menjaga performa tetap optimal.
Referensi: