Home News Gunakan Alat Berat, Petugas Gabungan Tembus 40 Km Jalur Tarutung-Sibolga
News

Gunakan Alat Berat, Petugas Gabungan Tembus 40 Km Jalur Tarutung-Sibolga

Bagikan
Alat berat digunakan untuk membuka jalur Tarutung-Sibolga.
Alat berat digunakan untuk membuka jalur Tarutung-Sibolga.
Bagikan

finnews.id – Dengan menggunakan alat berat, tim gabungan berhasil menembus 40 kilometer jalan lintas di Tarutung–Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Demikian diungkapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin, 1 Desember 2025.

Menurut Kepala BNPB, Suharyanto, meski baru sebagian kecil, namun pembukaan jalur tersebut menjadi kemajuan signifikan untuk mempercepat penyaluran bantuan dan operasi pencarian serta pertolongan (SAR) di wilayah terdampak, khususnya Kabupaten Tapanuli Tengah.

Posko Pendukung Nasional di Tapanuli Utara menerima laporan bahwa jalur Tarutung–Sibolga terputus di sejumlah titik hingga hampir ratusan kilometer akibat longsor, termasuk akses menuju beberapa desa di Parmonangan dan Adiankoting yang hingga kini belum dapat dijangkau.

Suharyanto menjelaskan, karena kondisi tersebut, lebih dari 12.000 warga terisolasi dari jangkauan distribusi logistik dan belum bisa dievakuasi oleh tim petugas gabungan dari Basarnas, TNI-Polri.

BNPB mengkonfirmasi bahwa kondisi itu pula yang menjadi salah satu faktor yang membuat warga terpaksa mengambil logistik sembako di sejumlah toko swalayan dan gudang pemerintah dua hari lalu.

Upaya Normalisasi Pembukaan Jalur Darat Dilakukan

Ia juga menjelaskan, upaya normalisasi pembukaan jalur darat dipastikan berlanjut, yang meliputi jalan lintas Kabupaten Mandailing Natal jalur Singkuang–Tabuyung serta ruas Batang Natal–Muara Batang Gadis yang masih terputus di beberapa titik sehingga menyebabkan isolasi sejumlah kecamatan.

Dalam kesempatan yang sama petugas di bawah koordinasi teknis daru Kementerian Pekerjaan Umum juga membuka lintasan akses secara bertahap menggunakan alat berat pada ruas jalan nasional Sibolga–Padang Sidempuan dan Sibolga–Tarutung.

Termasuk sejumlah akses lain di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh yang juga dilaporkan masih terputus, yakni perbatasan Sumatera Utara-Aceh Tamiang dan, jembatan Meureudu di perbatasan Pidie Jaya–Bireuen yang mengalami kerusakan parah.

Data terbaru BNPB menyatakan jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah menjadi 442 jiwa. Sementara itu untuk total korban hilang di tiga provinsi mencapai 402 jiwa.

Bagikan
Artikel Terkait
Warga minta maaf usai menjarah
News

Tangis Permintaan Maaf Warga Sibolga Korban Banjir Usai Lakukan Penjarahan: Kami Kelaparan

finnews.id – Banjir dan longsor yang melanda Kota Sibolga, Sumatera Utara, tak...

BSN Gelontorkan Dana Rp 1.350.000.000 Bantu Warga Aceh
News

BSN Gelontorkan Dana Rp 1.350.000.000 Bantu Warga Aceh

Finnews.id – Direktur Utama Bank Syariah Nasional (BSN) Alex Sofjan Noor, didampingi...

Gunung Semeru kembali erupsi pada Senin, 1 Desember 2025 pagi.
News

Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Letusan Setinggi 900 Meter

finnews.id – Gunung Semeru belum mereda. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu...

News

Penyebab Utama Banjir Bandang di Sumatera Terkuak

finnews.id – Pulau Sumatera saat ini tengah berduka. Bencana longsor hingga banjir...