Home Internasional Venezuela Larang Enam Maskapai Internasional di Tengah Ketegangan dengan AS
Internasional

Venezuela Larang Enam Maskapai Internasional di Tengah Ketegangan dengan AS

Bagikan
Penerbangan
Penerbangan, Image: Bilaleldaou / Pixabay
Bagikan

finnews.id – Ketegangan geopolitik antara Venezuela dan Amerika Serikat kembali meningkat setelah pemerintah Venezuela resmi mencabut izin operasional enam maskapai internasional yang biasa melayani rute ke Caracas. Langkah itu diumumkan segera setelah batas waktu 48 jam yang diberikan kepada maskapai berakhir tanpa respons sesuai permintaan pemerintah.

Maskapai yang terdampak dalam keputusan tersebut termasuk Iberia, TAP Portugal, Gol, Latam, Avianca, serta Turkish Airlines. Mereka sebelumnya menghentikan sementara penerbangan ke Venezuela setelah adanya peringatan keselamatan dari Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA). Dampaknya, ribuan penumpang yang telah memesan tiket kini tidak dapat melanjutkan perjalanan atau kembali dari Venezuela.

Peringatan FAA dikeluarkan setelah Amerika Serikat mengerahkan sejumlah pesawat militer, kapal perang, dan kapal induk USS Gerald Ford ke wilayah sekitar Venezuela. Washington menyatakan pengerahan itu bagian dari operasi pemberantasan penyelundupan narkoba. Namun, pemerintah Venezuela menilai langkah tersebut sebagai bentuk intimidasi militer dan upaya tekanan politik terhadap Presiden Nicolás Maduro.

Pemerintah Venezuela kemudian menuduh maskapai internasional yang menghentikan penerbangan telah ikut mendukung tekanan politik Amerika Serikat. Pernyataan itu memicu reaksi dari asosiasi penerbangan internasional, yang sebelumnya mencoba menengahi agar penerbangan dapat kembali beroperasi, tetapi upaya itu gagal meredakan situasi.

Di tengah memanasnya hubungan kedua negara, Presiden Maduro dan Presiden Donald Trump sama-sama memberi sinyal terbuka untuk kemungkinan pembicaraan langsung. Namun, nada keras tetap terdengar. Trump mengatakan pembicaraan bisa dilakukan dengan cara mudah atau “cara sulit”, sementara Maduro berusaha menunjukkan bahwa situasi di Venezuela tetap terkendali melalui unggahan video dari ibu kota.

Seiring ketidakjelasan ini, penumpang dan industri penerbangan masih menunggu apakah larangan tersebut bersifat sementara atau akan menjadi bagian dari konflik diplomatik yang lebih panjang. Untuk saat ini, konektivitas udara Venezuela ke dunia semakin terbatas, dan ketidakpastian terus membayangi jalur perdagangan dan mobilitas internasional negara itu.

Referensi:
BBC News
Reuters

Bagikan
Artikel Terkait
Pipeline
Internasional

Rencana Pipeline Kanada Dikecam, Pemerintah Hadapi Tekanan Politik dan Lingkungan

finnews.id – Rencana pembangunan jalur pipa (pipeline) minyak baru di Kanada memicu...

Hari AIDS
Internasional

AS Hentikan Peringatan Hari AIDS Sedunia untuk Pertama Kalinya sejak 1988

finnews.id – Pemerintah Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 1988 tidak akan memperingati...

Ransomware
Internasional

Data Asahi Bocor, Lebih dari 1,5 Juta Pelanggan Berisiko Kena Ransomware

finnews.id – Kasus kebocoran data Asahi menjadi perhatian besar karena lebih dari...

Internasional

Remaja Australia Gugat Larangan Media Sosial untuk Pengguna di Bawah 16 Tahun

finnews.id – Rencana pemerintah Australia untuk melarang penggunaan media sosial bagi remaja...