Home News Terkendala Cuaca Buruk, Penyaluran Bantuan Korban Bencana di Tapteng dan Sibolga Baru Hari Ini Lewat Jalur Udara
News

Terkendala Cuaca Buruk, Penyaluran Bantuan Korban Bencana di Tapteng dan Sibolga Baru Hari Ini Lewat Jalur Udara

Bagikan
Droping bantuan Tapanuli Tengah
Pemerintah kembali melanjutkan upaya penyaluran bantuan ke Tapanuli Tengah dan Sibolga hari ini setelah cuaca membaik. Bencana banjir dan longsor sebelumnya menelan 34 korban jiwa. Foto: IG@bobbynst
Bagikan

Finnews.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hari ini akan menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah di Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga merupakan wilayah terdampak parah banjir bandang dan tanah longsor. Penyaluran bantuan sedianya akan dilakukan kemarin namun terkendala cuaca buruk.

Upaya penyaluran bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Sumatera Utara, kembali dilanjutkan hari ini, Jumat 28 November 2025. Pengiriman bantuan melalui jalur udara sempat tertunda sehari sebelumnya akibat cuaca buruk.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menegaskan bahwa bantuan logistik semestinya dikirimkan pada pagi hari sebelumnya. Namun keputusan penundaan terpaksa diambil karena cuaca ekstrem yang menghambat operasi penerbangan.

“Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pengiriman harus ditunda. Insya Allah bantuan akan dikirim besok pagi apabila cuaca sudah mendukung. Semoga pengiriman berjalan lancar dan segera diterima masyarakat yang membutuhkan,” kata Bobby.

Dengan membaiknya kondisi cuaca hari ini, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, Basarnas, dan sejumlah instansi terkait kembali mengupayakan pengiriman bantuan serta percepatan evakuasi warga dari lokasi terisolasi.

Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menyampaikan bahwa pihaknya masih terus memperbarui data penanganan bencana, termasuk korban jiwa dan warga yang masih dinyatakan hilang. Hingga hari ini, tercatat 34 korban meninggal dunia, 33 orang hilang, serta ribuan kepala keluarga masih terisolasi dan menunggu evakuasi.

“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tengah menyiapkan administrasi Surat Tanggap Darurat dan surat Bupati kepada Badan Pangan Nasional untuk memenuhi kebutuhan pangan di dapur umum dan posko pengungsian,” ujar Masinton.

Sejumlah fasilitas umum telah difungsikan sebagai tempat pengungsian. Di GOR Pandan, tercatat 347 warga mengungsi, terdiri dari 89 pria dewasa, 96 perempuan dewasa, 109 anak-anak, 43 bayi, dan 10 lansia.

Bagikan
Artikel Terkait
PMI meninggal akibat kebakaran Hong Kong
News

2 WNI Tewas dan 2 Terluka dalam Tragedi Kebakaran Hong Kong, KJRI Urus Pemulangan Jenazah

Finnews.id – Kebakaran besar yang melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court di...

News

Banjir Melanda 11 Kecamatan di Padang Pariaman dan Padang: 38 Ribu Lebih Warga Terdampak, Satu Orang Hilang

finnews.id – Banjir besar kembali menerjang wilayah Sumatera Barat. Sebanyak 11 kecamatan di...

News

Prediksi Cuaca Pulau Sumatera Pasca Banjir di Padang: Waspada Hujan Lebat, Badai Petir, dan Potensi Banjir Susulan

finnews.id – Padang Baru Dilanda Banjir, Sumatera Masih Dalam Fase Cuaca Ekstrem Dalam...

Stok Beras Bulog
News

Bulog Pastikan Stok Beras Aman hingga 2026, Tidak Perlu Impor

finnews.id – Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan bahwa cadangan...