finnews.id – Pantai Kylies di New South Wales kembali dibuka untuk umum setelah insiden serangan hiu yang menewaskan seorang wanita dan melukai pasangannya.
Para ahli menyatakan bahwa hiu tersebut kemungkinan tidak akan menimbulkan ancaman lebih lanjut bagi pengunjung.
Kejadian tragis itu terjadi pada Kamis pagi ketika pasangan asal Swiss sedang berenang di Kylies Beach, yang terletak di Crowdy Bay National Park.
Seekor hiu banteng besar menyerang wanita berusia 25 tahun, sementara pasangannya, 26 tahun, terluka saat mencoba menyelamatkannya.
Korban perempuan meninggal di lokasi, sedangkan pria tersebut diterbangkan ke John Hunter Hospital dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Pihak Surf Life Saving NSW menyatakan bahwa Kylies Beach, beserta North Haven dan Crowdy Bay Beach yang berdekatan, dibuka kembali pada pukul 12.30 siang setelah peningkatan pengawasan menggunakan jet ski dan drone tidak menemukan adanya aktivitas hiu yang mengkhawatirkan.
Sebagai langkah pencegahan, drone akan terus digunakan untuk memantau aktivitas hiu, terutama menjelang akhir pekan, dengan kegiatan nippers tetap dijadwalkan berlangsung.
NSW Ambulance Inspector Kirran Mowbray menjelaskan bahwa seorang saksi berhasil menyelamatkan nyawa korban pria dengan menggunakan celana renangnya sebagai tourniquet untuk menghentikan pendarahan sebelum paramedis tiba.
Peristiwa ini menggambarkan pentingnya respon cepat dan pertolongan pertama yang efektif dalam menghadapi serangan hiu.
Para ilmuwan menekankan bahwa serangan ini merupakan insiden langka dan tidak menunjukkan bahwa hiu tersebut akan menyerang manusia lagi.
Dr Brianna Le Busque dari University of South Australia menyebut kejadian ini sebagai “freak incident” dan memperingatkan agar tidak membuat asumsi seperti dalam film Jaws.
Rob Harcourt, profesor emeritus ekologi laut di Macquarie University, menambahkan bahwa serangan berulang seperti ini jarang terjadi dan kemungkinan terjadi karena hiu merasa terancam atau sedang berburu.
Sebagai langkah pengamanan tambahan, Departemen Perikanan dan Sumber Daya Alam (DPIRD) menempatkan lima “smart” drumlines di Kylies Beach.
Drumlines ini dapat memberi sinyal jika hiu atau hewan laut lain mengambil umpan, kemudian hiu tersebut ditandai, dipindahkan sejauh satu kilometer dari pantai, dan dilacak.
Sejak insiden, belum ada hiu yang tertangkap atau terlihat di sekitar Crowdy Bay, Port Macquarie, maupun Forster.
Analisis forensik mengindikasikan bahwa hiu banteng besar berukuran lebih dari tiga meter kemungkinan besar menjadi pelaku serangan.
Masyarakat tetap diimbau untuk waspada, terutama pada waktu fajar dan senja saat hiu banteng dan hiu macan lebih aktif.
Swimmer dan peselancar disarankan berenang di antara bendera pantai yang diawasi, memperhatikan kondisi air, serta mengikuti panduan dan peringatan dari aplikasi SharkSmart NSW.
Insiden ini menambah daftar serangan hiu di Australia, namun jumlah kematian tetap stabil berkat respons cepat, ketersediaan tourniquet, dan pelatihan pertolongan pertama yang lebih baik.
MidCoast Council dan pejabat setempat menyampaikan belasungkawa mereka kepada keluarga korban dan menekankan pentingnya keselamatan di pantai yang remote seperti Kylies Beach.
Dengan dibukanya kembali pantai, pengunjung dapat menikmati Kylies Beach, namun tetap disarankan untuk waspada dan mematuhi semua protokol keselamatan yang diterapkan pihak berwenang.
Referensi: The Guardian, News.com.au, People, Daily Telegraph