Home Ekonomi BI Optimis Kredit Tumbuh Double Digit! Perry Warjiyo: Pertumbuhan 8%-12% Tahun Depan
Ekonomi

BI Optimis Kredit Tumbuh Double Digit! Perry Warjiyo: Pertumbuhan 8%-12% Tahun Depan

Bagikan
BI Optimis Kredit Tumbuh Double Digit
BI Optimis Kredit Tumbuh Double Digit
Bagikan

Finnews.id – Bank Indonesia (BI) menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2026 mencapai 8%–12% secara tahunan (yoy). Kemudian, pada tahun berikutnya, pertumbuhan kredit diproyeksikan mencapai 9%-13% yoy.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa BI akan terus mendorong pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh industri perbankan untuk menjadi motor penggerak ekonomi.

“Kebijakan makroprudensial longgar untuk mendorong kredit lebih tinggi, insentif untuk mendorong kredit ke sektor-sektor pemerintah. Jumlah insentif naik jadi Rp 423 triliun mulai Desember 2025,” kata Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Jumat, 28 November 2025).

Namun, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tahun ini kian lesu dan semakin jauh meninggalkan target penyaluran kredit perbankan yang dipatok BI di kisaran 8%-11% yoy.

Data BI menunjukkan hingga Oktober 2025, pertumbuhan kredit hanya mencapai 7,36% yoy, lebih lambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,7% yoy.

Penyebab Pertumbuhan Kredit Melambat

Perry menilai, kian lambatnya pertumbuhan kredit dipicu oleh sisi permintaan yang belum kuat, dipengaruhi oleh sikap pelaku usaha yang masih menahan ekspansi (wait and see), optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, dan suku bunga kredit yang masih relatif tinggi.

Dari sisi suku bunga kredit, BI mencatat, penurunannya sangat lambat meski suku bunga acuan BI Rate telah turun hingga 125 basis points (bps) sejak awal tahun ini.

Penurunan suku bunga kredit perbankan hanya sebesar 20 bps dari 9,20% pada awal 2025 menjadi sebesar 9,00% pada Oktober 2025.

Perry juga mencatat, fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) pada Oktober 2025 masih cukup besar. Yaitu mencapai Rp2.450,7 triliun atau 22,97% dari plafon kredit yang tersedia.

Kapasitas Pembiayaan Bank Masih Memadai

Sementara itu, dari sisi penawaran kredit, kapasitas pembiayaan bank menurut Perry masih memadai ditopang oleh rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK).

Ini meningkat menjadi sebesar 29,47% dan DPK yang tumbuh sebesar 11,48% (yoy) pada Oktober 2025 didorong ekspansi keuangan Pemerintah.

Bagikan
Artikel Terkait
FONDASI EMAS! Jasa Marga Buktikan Tata Kelola 'Certified Governance' Kunci Bisnis Berkelanjutan dan Tangguh
Ekonomi

FONDASI EMAS! Jasa Marga Buktikan Tata Kelola ‘Certified Governance’ Kunci Bisnis Berkelanjutan dan Tangguh

finnews.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mencatatkan nama mereka sebagai...

Ekonomi

INVESTOR NGELUH? Purbaya Siapkan Pusat Aduan Bisnis, Libatkan Satgas dan POKJA untuk Bereskan Masalah

Finnews.id – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, berencana meluncurkan pusat pengaduan bisnis...

Jelang Nataru Kuota LPG 3 Kg Ditambah 350 Ribu Ton
Ekonomi

JELANG NATARU! Kuota LPG 3 Kg Ditambah 350 Ribu Ton

Finnews.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan rencana penambahan...

Tagging OJK
Ekonomi

OJK Dukung Penuh Rencana Dana Pensiun Atlet Kemenpora, Dianggap Perluasan Inklusi

Finnews.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan dukungan penuh atas rencana Kementerian...