finnews.id – Performa buruk Liverpool kembali menjadi sorotan setelah klub mengalami penurunan drastis dari awal musim yang sempat membuat penggemar optimis. Performa buruk Liverpool muncul setelah tujuh kemenangan beruntun yang membuat mereka terlihat sebagai kandidat kuat juara Premier League. Namun kini mereka mencatat sembilan kekalahan dalam 12 pertandingan, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada musim 1953-54. Statistik ini menunjukkan Liverpool berada dalam fase yang sangat mengkhawatirkan.
Awal Musim Menjanjikan Berubah Menjadi Krisis
Pada awal musim, banyak yang percaya bahwa Liverpool sudah menemukan bentuk terbaik di bawah Arne Slot. Namun performa buruk Liverpool kemudian terlihat ketika tim mulai kehilangan intensitas, kedisiplinan, dan struktur permainan. Kekalahan telak 4-1 dari PSV di Anfield menjadi titik paling memalukan, terlebih Anfield selama ini identik dengan kekuatan mental dan dukungan publik yang menakutkan lawan.
Kini dalam lima hari terakhir, mereka kebobolan tujuh gol di kandang sendiri. Curtis Jones bahkan mengaku tidak tahu apa yang salah dan kehilangan kata-kata untuk menjelaskan situasi tim. Ini menunjukkan bagaimana mental pemain berada dalam titik terendah.
Tekanan Besar Mengarah ke Arne Slot
Performa buruk Liverpool memunculkan pertanyaan mengenai masa depan Slot. Meski musim lalu ia meraih gelar Premier League dalam debutnya, kini suporter mulai ragu. Keputusan taktik dan minimnya rotasi pada pertandingan penting membuat banyak analis menilai Slot mulai kehilangan kendali.
Transfer musim panas juga menjadi sumber kritik. Alexander Isak sebagai rekrutan termahal belum mencetak gol, Florian Wirtz mengalami cedera, dan Milos Kerkez tampil di bawah standar. Di sisi lain, Slot terlihat lambat mengambil keputusan di pertandingan ketika tim butuh perubahan momentum.
Identitas Permainan Liverpool Mulai Hilang
Performa buruk Liverpool bukan hanya soal hasil, tetapi juga soal karakter permainan. Stephen Warnock menyebut Liverpool kehilangan intensitas dan agresi yang selama ini menjadi ciri khas tim. Steven Gerrard menambahkan bahwa performa tim terlihat tanpa arah dan minim rasa percaya diri.
Namun ada satu titik terang melalui performa Dominik Szoboszlai. Setelah ditempatkan kembali ke posisi alami di lini tengah, ia memberikan energi, kreativitas, dan gol. Hal ini memperlihatkan bahwa solusi masih mungkin ditemukan jika struktur permainan dibangun kembali secara tepat.
- analisis performa Liverpool terbaru
- apa penyebab performa buruk Liverpool
- apakah Arne Slot dipecat
- Arne Slot Liverpool
- hasil Liverpool
- kenapa Liverpool tampil buruk
- krisis Liverpool
- krisis ruang ganti Liverpool
- Liverpool gagal di Premier League
- Liverpool kalah
- Liverpool kebobolan banyak gol
- Liverpool Premier League
- Liverpool vs PSV
- masa depan Arne Slot di Liverpool
- masalah Liverpool
- pemain Liverpool cedera — performa buruk Liverpool musim ini
- performa Liverpool
- statistik Liverpool
- transfer gagal Liverpool Slot