finnews.id – Kebakaran besar melanda permukiman kumuh terbesar di ibu kota Bangladesh, Dhaka, Selasa, 25 November 2025. Kebakaran hebat ini menghancurkan sekitar 1.500 rumah dan menyebabkan ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran terjadi tak lama setelah matahari terbenam di jantung ibu kota, di Korail. Ini merupakan salah satu permukiman kumuh terbesar dan terpadat di Bangladesh.
Sebagai rumah bagi hampir 80.000 orang, permukiman ini terletak di antara permukiman Gulshan dan Banani yang makmur dan diapit oleh gugusan menara apartemen mewah.
Api berwarna oranye membumbung tinggi ke langit malam dan asap tebal menyelimuti area tersebut, saat orang-orang berlarian menyelamatkan barang-barang mereka.
Setidaknya 19 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, kata pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, Talha Bin Zasim.
“Lalu lintas yang padat memperlambat kedatangan kami, dan begitu masuk, jalur sempit memaksa kami untuk memarkir mesin di tempat yang agak jauh,” katanya.
Petugas pemadam kebakaran menyeret selang panjang melewati gang-gang sempit dan bergegas mengamankan air, berjuang selama lebih dari lima jam sebelum api akhirnya dapat dipadamkan.
Penyebab kebakaran masih belum jelas
Belum ada laporan korban jiwa, tetapi warga mengatakan kerusakannya hampir total. “Semua yang saya miliki telah hilang. Bagaimana saya bisa bertahan hidup sekarang?” kata Amena Begum.
Air mata mengalir di pipinya sambil menatap sisa-sisa rumahnya yang hangus terbakar.
Peraturan yang longgar dan penegakan hukum yang buruk sering menjadi penyebab kebakaran besar di negara Asia Selatan tersebut yang telah menewaskan ratusan orang dalam beberapa tahun terakhir.