Home News Kementerian LH Periksa Kepala Daerah Bandung dan Jakarta
News

Kementerian LH Periksa Kepala Daerah Bandung dan Jakarta

Pemeriksaan Kementerian LH

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan pemeriksaan terhadap kepala daerah di Bandung Raya serta lima wali kota di DKI Jakarta. Mereka diduga melakukan pencemaran yang mengarah pada tindak pidana lingkungan.

“Air sampahnya dimasukkan Sungai Citarum dan ini mempengaruhi banyak hal. Kami sudah tegur, kami sudah panggil Wali Kota Bandung,” kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, dalam keterangannya, Rabu (26 November 2025).

Menurutnya, pemanggilan terhadap Wali Kota Bandung dalam rangka pemeriksaan sudah dilakukan Selasa (25 November 2025). Hal ini menyusul pemanggilan Bupati Bandung.

“Pak Farhan, Wali Kota Bandung sudah kami periksa, sama Bupati Bandung juga akan kami panggil untuk diperiksa. Termasuk wali kota yang ada di DKI Jakarta,” katanya, mengungkapkan.

Kemudian, lima wali kota yang di DKI Jakarta dalam waktu segera akan dipanggil dari Tim Gakum Kementerian Lingkungan Hidup. Mereka diminta untuk menjelaskan permasalahannya (pencenaran lingkungan).

“Ini penting karena ini menyangkut pelayanan kelingkungan hidup untuk masyarakat yang cukup banyak. Pada minggu-minggu ini saya sudah minta Tim Gakum segera memanggil para wali kota yang ada di Jakarta,” kata Hanif.

Ia mengatakan, lima wali kota itu untuk memberikan penjelasan secara rinci terkait permasalahan sampah di Jakarta. “Karena kita sudah kasih waktu satu tahun setengah ya sejak saya dilantik untuk melakukan pembenahan,” ujarnya.

Diketahui, lima sungai utama di Jakarta yakni Sungai Ciliwung, Cipinang, Sunter, Cideng dan Grogol tercemar berat. Berdasarkan riset Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (LEMTEK UI), ditemukan mayoritas limbah grey water atau limbah dari mencuci, mandi, dan memasak langsung dibuang ke sungai tanpa pengolahan.

“Grey water yang belum terolah masih sangat tinggi. Yaitu 95 persen di Ciliwung dan 91 persen di Cipinang,” ujarnya.

“Kemudian, 87 persen di Sunter, 62 persen di Cideng. Bahkan di Grogol itu 80 persen,” ucap Peneliti LEMTEK UI, Mochamad Adhiraga Pratama.

Bagikan
Artikel Terkait
Magang Berbayar Batch II telah dibuka
News

Menaker Resmi Buka Program Magang Berbayar Nasional Batch II, 62 Ribu Lulusan Baru Lolos Seleksi

finnews.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli resmi membuka Program Pemagangan Berbayar Lulusan...

Prabowo Tunjuk Kuntadi Jadi Kepala Badan Pemulihan Aset
News

Prabowo Tunjuk Kuntadi Jadi Kepala Badan Pemulihan Aset

Finnews.id – Melalui Keppres Nomor 179/TPA Tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto menetapkan...

Dugaan keracunan akibat konsumsi menu MBG terjadi di Blora, Jawa Tengah.
News

Masih Juga Terjadi! Ratusan Siswa SMP di Blora Diduga Keracunan Menu MBG

finnews.id – Dugaan keracunan akibat menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG)...

Diskon tiket libur Nataru
News

Sambut Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Beri Diskon 30% Tiket Kereta, Kapal Laut, hingga Pesawat

finnews.id – Jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kementerian Perhubungan...