finnews.id – Ratusan siswa SMP Negeri 1 Blora, Jawa Tengah mengalami kercunan massal usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Buntut dari dugaan kasus keracunan itu, 955 porsi menu MBG untuk sekolah tersebut ditarik.
“Kami mencatat jumlah siswa yang terdampak mencapai 204 siswa, sebanyak 16 siswa di antaranya masih menjalani perawatan medis,” kata Kepala SMP Negeri 1 Blora, Ainur Rofiq di Blora, Rabu, 26 November 2025, dikutip Antara.
Menurutnya, siswa yang harus menjalani rawat jalan 67 anak di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RS DKT) Blora, sedangkan rawat inap 14 siswa dan dua siswa dirawat di RSUD dr R Soetijono Blora.
Menu MBG di SMP Negeri 1 Blora
Ketua Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Karangjati 1 Blora Intan mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora telah melakukan pemeriksaan di lokasi.
“Dinkesda (Dinas Kesehatan Daerah) sudah ke sini. Untuk hasilnya silakan ditunggu, karena semua sampel makanan sudah diambil,” ujarnya.
Ia menjelaskan, menu MBG yang diberikan pada Selasa, 25 November 2025 berisi ayam, susu kemasan, dan pakcoy botol.
“Menu kemarin ayam, susu, sama pakcoy botol. Semua porsi menu hari ini (26/11) sudah ditarik,” ujarnya.
Siswa Sebut Melon dan Sayuran Berbau Agak Aneh
Zoe Zevana, siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Blora. Ia mengaku mengalami perut mual dan lemas setelah pulang sekolah usai menyantap menu MBG.
Zoe menyebut menu sayur yang dimakan memiliki aroma dan tekstur tidak biasa. “Sayurnya campuran wortel dan daun yang mirip pakcoy, tapi baunya agak aneh dan berlendir,” ujarnya.
Siswa lainnya Bernama Chelos punya pengakuan serupa. Menurut Chelos, menu MBG yang ia santap tidak tampak bermasalah, kecuali potongan buah melon.
“Nasinya normal, ayamnya juga. Melonnya saja yang sedikit aneh,” ungkapnya.