finnews.id – Memiliki buah hati adalah dambaan hampir semua pasangan yang telah menikah. Ket presence-nya bukan hanya pelengkap kebahagiaan rumah tangga, tetapi juga amanah sekaligus rezeki luar biasa dari Allah Swt. Namun, tidak semua pasangan diberi kemudahan dalam memperoleh keturunan. Sebagian harus menempuh proses yang panjang, penuh doa, kesabaran, dan ikhtiar.
Perjalanan mendapatkan keturunan bukan hal baru dalam sejarah umat. Nabi Zakaria a.s. pun pernah merasakan ujian serupa. Beliau dan istrinya menunggu puluhan tahun hingga di usia sangat tua akhirnya Allah mengaruniakan putra yang saleh, yaitu Nabi Yahya a.s.. Dalam beberapa riwayat disebutkan usia Nabi Zakaria saat dikaruniai anak adalah 80 tahun, 90 tahun, bahkan ada yang menyebut 100 tahun.
Kisah ini menegaskan bahwa urusan keturunan sepenuhnya menjadi rahasia Allah Swt. Ia memberi kepada siapa yang Dia kehendaki, pada waktu yang Dia tetapkan. Namun sebagai hamba, kita tetap diperintahkan untuk berikhtiar, baik melalui upaya medis, menjaga kesehatan, maupun memperbanyak doa.
Berikut beberapa doa dari Al-Qur’an dan para nabi yang dapat diamalkan agar Allah Swt. memudahkan hadirnya keturunan yang saleh dan salehah.
1. Doa dari Surah Al-Baqarah Ayat 128
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۚ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbana waj’alna muslimaini laka wa min zurriyyatina ummatam muslimatal laka wa arina manasikana wa tub ‘alaina, innaka antat-tawwabur-raḥim.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang-orang yang tunduk kepada-Mu dan jadikanlah dari keturunan kami umat yang tunduk kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara ibadah kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
2. Doa Nabi Ibrahim a.s. (QS. As-Shaffat: 100)
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Rabbi habliiminashshoolihin.
Artinya:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk dalam golongan orang-orang saleh.”