Sekolah Rakyat, Program Prioritas Nasional
Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dalam kategori Desil 1–4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Model pendidikan ini didesain sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan terpadu, memadukan berbagai program unggulan seperti:
- Cek Kesehatan Gratis (CKG)
- Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Jaminan Kesehatan PBI–JK
- Koperasi Desa Merah Putih
- Program 3 Juta Rumah untuk keluarga penerima manfaat
166 Sekolah Rakyat Rintisan Beroperasi 2025
Kemensos mencatat terdapat 166 titik Sekolah Rakyat rintisan yang mulai beroperasi pada 2025, dengan kapasitas hampir 16 ribu siswa. Pengelolaannya didukung oleh 2.400 guru serta lebih dari 4.000 tenaga kependidikan untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat.
Pemerintah menargetkan seluruh Sekolah Rakyat dilengkapi dengan fasilitas teknologi pembelajaran modern sebelum akhir 2025, meliputi:
- Interactive Flat Panel (IFP)
- Laptop dan akses internet
- Seragam siswa, guru, dan wali asrama
Untuk tahap awal, sekolah-sekolah rintisan tersebut masih memanfaatkan fasilitas milik Kemensos, Balai Latihan Kerja Kemnaker, serta aset pemerintah daerah. Pembangunan gedung permanen akan dilakukan setelah proses pembebasan lahan oleh pemerintah daerah rampung.