3. Chelsea 1–2 Barcelona (22 Februari 2006)
Laga ini melahirkan sosok Lionel Messi sebagai ancaman terbesar Chelsea. Bek The Blues, Asier del Horno, dibuat kewalahan hingga akhirnya dikartu merah akibat melanggar Messi. Jose Mourinho menyebut Messi “bersandiwara”, namun seluruh dunia melihat bakat jenius yang mulai bersinar terang.
Barcelona menang 2–1 dan kemudian melaju menjadi juara Eropa musim itu.
2. Barcelona 2–2 Chelsea (24 April 2012)
Salah satu comeback paling dramatis sepanjang sejarah Liga Champions. Dengan 10 pemain setelah kartu merah John Terry, Chelsea tertinggal agregat dan terus ditekan. Namun gol chip brilian Ramires dan kegagalan penalti Messi membuat harapan tetap hidup.
Di menit akhir, Fernando Torres berlari bebas dari tengah lapangan untuk mencetak gol yang memastikan Chelsea lolos ke final dan menjadi juara UCL 2012.
1. Chelsea 1–1 Barcelona (6 Mei 2009)
Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling kontroversial dalam sejarah sepak bola. Chelsea merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit Tom Henning Ovrebo, termasuk dugaan penalti yang tidak diberikan. Didier Drogba mengekspresikan kekecewaannya kepada kamera dengan kata-kata yang kini legendaris: “It’s a disgrace!”
Namun Barcelona tetap lolos berkat tendangan spekulatif Andrés Iniesta di injury time, yang tercipta setelah ia bertaruh dengan Bojan bahwa ia akan mencetak gol malam itu—meski sebelumnya hanya mencetak empat gol di UCL.
RAHASIA PERSAINGAN PANJANG CHELSEA & BARCELONA
Selain laga-laga panas, kedua tim memiliki hubungan historis mendalam:
Chelsea dan Barcelona telah bertemu 17 kali, menjadikan Barca lawan yang paling sering dihadapi The Blues di Eropa.
Barca belum pernah clean sheet di Stamford Bridge.
Pertemuan pertama yang disiarkan via televisi sirkuit tertutup di Inggris adalah laga Chelsea–Barca pada 1966.
Chelsea telah 20 kali tampil di UCL dan selalu lolos fase gugur dalam delapan musim terakhir.
Barcelona unggul tipis dalam head-to-head:
Main: 17
Menang: 6
Seri: 6
Kalah: 5
Statistik Menarik Chelsea (UCL 2025/26)