Home Lifestyle Masih Ngantuk padahal Udah Ngopi, Apa yang Salah?
Lifestyle

Masih Ngantuk padahal Udah Ngopi, Apa yang Salah?

Bagikan
Masih Ngantuk Padahal udah Ngopi
Masih Ngantuk Padahal udah Ngopi, Image: DALL·E 3
Bagikan

finnews.id – Pernah merasakan duduk sambil menatap layar, lalu kelopak mata terasa berat walaupun kamu sudah menenggak secangkir kopi? Banyak orang mengalami situasi ini dan sering berpikir kopi seharusnya membuat tubuh lebih fokus. Namun kenyataannya, penyebab ngantuk padahal udah ngopi sering berasal dari hal yang tidak disadari. Maka dari itu, artikel ini membahas tentang kebiasaan harian, kondisi tubuh, dan cara kerja kafein supaya kamu mengerti mengapa ini bisa terjadi.

Sekarang kopi menjadi gaya hidup modern. Banyak orang menikmatinya saat pagi hari, saat bekerja, atau bahkan ketika mengantuk di malam hari. Namun, walaupun begitu, tubuh manusia mempunyai batas toleransi terhadap kafein. Selain itu, waktu minum kopi, gaya hidup, dan kondisi biologis juga memengaruhi efeknya. Maka dari itu, semakin cepat kita memahami tubuh sendiri, semakin mudah kita mengatur konsumsi kopi supaya tidak sia-sia.

Bagaimana Kafein Bekerja dalam Tubuh

Tubuh manusia mempunyai reseptor adenosin yang memicu rasa kantuk. Kafein bertugas menempati reseptor ini sehingga otak tidak menerima sinyal mengantuk. Namun, tubuh tidak pasif. Ketika seseorang terlalu sering minum kopi, tubuh mulai memproduksi lebih banyak adenosin sebagai bentuk adaptasi. Maka akhirnya kopi terasa tidak lagi bekerja maksimal.

Selain itu, metabolisme kafein berbeda pada setiap orang. Ada yang bereaksi cepat dan langsung merasa segar. Ada juga yang tidak merasakan apa pun walaupun minum kopi dua gelas. Faktor genetik, usia, hormon, kesehatan hati, serta pola tidur memengaruhi respons tubuh terhadap kafein.

Penyebab Kopi Tidak Lagi Berefek

Penyebab ngantuk padahal udah ngopi biasanya berasal dari kebiasaan atau kondisi fisiologis yang tidak disadari. Berikut beberapa penyebab paling umum.

Toleransi Kafein Meningkat

Ketika kamu minum kopi setiap hari, tubuh mulai terbiasa. Reseptor adenosin bertambah dan akhirnya kafein tidak lagi mampu membuat otak tetap waspada. Banyak orang lalu menambah dosis kopi, tetapi ini hanya memberi efek sementara.

Bagikan
Artikel Terkait
Manfaat Jamu Temulawak
Lifestyle

5 Manfaat Jamu Temulawak yang Terbukti Menyehatkan secara Medis

finnews.id – Manfaat jamu temulawak terbukti mendukung kesehatan manusia melalui berbagai penelitian....

Zakat Penghasilan
Lifestyle

Manfaat Zakat Penghasilan yang Tidak Pernah Kamu Sadari: Lengkap dengan Hitungannya

finnews.id – Manfaat zakat penghasilan sering muncul sebagai kewajiban, tetapi banyak orang...

Lifestyle

Weton 25 November 2025: Karakter, Rezeki, Jodoh, dan Peruntungan Menurut Primbon Jawa

finnews.id – Dalam tradisi Jawa, weton memiliki peran penting sebagai dasar perhitungan watak,...

Lifestyle

50 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2025 yang Menyentuh dan Penuh Makna

finnews.id – Setiap tanggal 25 November, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional, sebuah momentum...