Finnews.id – Komdigi memblokir 1.350.727 konten pornografi dari 2021 hingga 23 November 2025. Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan pada 2025. Konten dewasa tersebut paling banyak ditemukan di website dan X (Twitter).
Langkah Tegas Komdigi
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatat langkah tegas dalam menjaga ruang digital tetap aman. Dari periode 2021 hingga 23 November 2025, sebanyak 1.350.727 konten pornografi berhasil diblokir dari berbagai platform online. Data tersebut menunjukkan tingginya ancaman konten negatif sekaligus komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat.
“Sejak 2021 hingga 23 November 2025, Komdigi telah memblokir lebih dari 1,3 juta konten bermuatan pornografi yang ada di ruang digital,” mengutip IG Wasdigi, Selasa 25 November 2025.
Laporan resmi Komdigi memperlihatkan bahwa website menjadi sumber terbanyak penyebaran konten pornografi dengan 751.968 temuan, disusul platform X (sebelumnya Twitter) dengan 562.018 konten. Selain itu, sejumlah aplikasi populer seperti File Sharing, Michat, Meta, Mango Live, Telegram, hingga TikTok turut menyumbang ribuan konten bermuatan pornografi yang harus ditangani.
Rincian Penanganan Konten Pornografi Berdasarkan Platform
Website: 751.968
X: 562.018
File Sharing: 14.358
Michat: 8.392
Meta: 5.725
Mango Live: 3.652
Telegram: 1.102
IP: 1.020
Bigo Live: 986
YouTube/Google: 929
TikTok: 351
Hello App: 129
Threads: 91
App Store: 4
LINE: 2
Data tersebut menunjukkan bahwa penyebaran konten pornografi tidak hanya terjadi di satu jenis platform, melainkan tersebar di berbagai layanan digital yang banyak digunakan masyarakat.
Tren 4 Tahun Terakhir: 2025 Meningkat Drastis
Komdigi mencatat fluktuasi penanganan konten pornografi setiap tahun. Berikut gambaran per periode:
2021: 298.838 konten
2022: 161.427 konten
2023: 207.094 konten
2024: 140.491 konten
2025 (hingga 23 November): 542.877 konten
Lonjakan tajam pada 2025 menjadi perhatian serius. Jumlah penanganan tahun ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh intensitas patroli siber yang semakin optimal, kemampuan deteksi otomatis yang meningkat, serta masifnya perpindahan konten ke platform baru atau berbasis video.
- data pemblokiran konten Kominfo terbaru
- Headline
- keamanan digital
- Komdigi
- kominfo
- konten pornografi
- Literasi Digital
- pemblokiran konten
- penanganan konten pornografi di Indonesia
- penyebab lonjakan konten pornografi 2025
- perlindungan pengguna dari konten pornografi online
- platform dengan konten pornografi terbanyak
- Ruang Digital Indonesia
- Siber
- statistik pemblokiran konten negatif Indonesia
- upaya pemerintah menjaga ruang digital