Home Sports Idrissa Gueye Kena Kartu Merah setelah Tampar Rekan Setimnya Sendiri
Sports

Idrissa Gueye Kena Kartu Merah setelah Tampar Rekan Setimnya Sendiri

Bagikan
Kartu Merah
Kartu Merah, Image: BOOM / Pexels
Bagikan

finnews.id – Insiden kartu merah Idrissa Gueye menjadi sorotan dalam pertandingan Premier League antara Everton dan Manchester United. Kejadian langka ini terjadi ketika gelandang Everton, Idrissa Gueye, menampar rekannya sendiri, Michael Keane, pada menit ke-13 di Old Trafford. Wasit Tony Harrington langsung mengeluarkan kartu merah karena tindakan tersebut dianggap violent conduct, sebuah momen yang jarang terjadi di liga utama Inggris.

Kronologi Tamparan di Old Trafford

Pertandingan masih 0-0 ketika Bruno Fernandes dari Manchester United hampir mencetak gol. Ketegangan memuncak di lini tengah Everton. Michael Keane terlihat mendorong Idrissa Gueye dua kali, dan Gueye membalas dengan menampar Keane di wajah. Kiper Everton, Jordan Pickford, segera memisahkan keduanya, tetapi wasit tetap memberikan kartu merah Idrissa Gueye karena menampar rekan setimnya sendiri.

Reaksi Pelatih David Moyes

Pelatih Everton, David Moyes, justru menyoroti sisi positif dari insiden ini. Moyes mengatakan bahwa ia “cukup menyukai” ketika pemain menunjukkan ketegasan dan mentalitas juang di lapangan. Menurutnya, pertengkaran semacam ini mencerminkan semangat tim yang tangguh. Namun, Moyes juga menekankan pentingnya tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan pemain.

Permintaan Maaf Gueye

Setelah pertandingan, Idrissa Gueye meminta maaf kepada Michael Keane, seluruh staf, dan pendukung Everton melalui media sosial. Ia mengakui kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulangi perilaku serupa. Moyes menambahkan bahwa tim menerima permintaan maafnya dan semua pihak sepakat untuk melanjutkan fokus pada kemenangan tim.

Kontroversi Kartu Merah

Kasus kartu merah Idrissa Gueye tergolong langka dalam sejarah Premier League. Berdasarkan data Opta, sejak musim 2000/01, hanya ada dua insiden serupa: Lee Bowyer dan Kieron Dyer di Newcastle pada 2005, serta Ricardo Fuller dan Andy Griffin di Stoke pada 2008. Beberapa pakar sepak bola menilai hukuman red card sudah tepat, sementara yang lain berpendapat yellow card mungkin cukup. Mantan pemain Gary Neville menilai tamparan Gueye tidak sebanding dengan skala kartu merah, sedangkan mantan asisten wasit Darren Cann menegaskan bahwa menampar wajah rekan setim termasuk violent conduct.

Bagikan
Artikel Terkait
Vinicius Ogah Perpanjang Kontrak
Sports

Ada Konflik Internal, Vinicius Ogah Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid

finnews.id – Kabar bahwa Vinicius ogah perpanjang kontrak dengan Real Madrid langsung...

Sports

Prediksi Skor Man City vs Bayer Leverkusen Liga Champions 26 November 2025: Misi Kebangkitan The Citizens

finnews.id –  Manchester City akan menjamu Bayer Leverkusen pada laga putaran kelima fase...

Sports

Sejarah Panas Chelsea vs Barcelona: Kontroversi Tak Berujung dari 1966 hingga Era Liga Champions

finnews.id – Pertemuan antara Chelsea dan Barcelona selalu menghadirkan tensi tinggi, drama besar,...

Sports

Prediksi Chelsea vs Barcelona 26 November 2025: Duel Krusial Berebut Tiket Fase Gugur Liga Champions

finnews.id – Pertandingan matchday ke-5 Liga Champions 2025/2026 mempertemukan dua raksasa Eropa, Chelsea...