3. Distilasi
Fermentasi disuling dalam column still atau pot still untuk memisahkan alkohol dari cairan fermentasi.
4. Aging
Cairan bourbon muda (“white dog”) dimasukkan ke tong kayu ek baru yang dibakar.
Proses penuaan minimal dua tahun untuk disebut straight bourbon, tetapi banyak produsen memilih usia 4–12 tahun atau lebih.
5. Bottling
Setelah matang, bourbon disaring, diencerkan jika perlu, dan dibotolkan dengan minimal 40% alkohol.
Cita Rasa dan Profil Bourbon
Bourbon terkenal memiliki karakter yang:
- Manis alami dari jagung
- Aroma vanila dan karamel dari tong ek
- Sentuhan rempah, buah kering, atau roti hangat dari tambahan rye atau barley
- Nuansa smoky dari proses pembakaran tong
Profil rasa dapat berbeda berdasarkan:
- Jenis biji-bijian
- Lama fermentasi
- Teknik penyulingan
- Lama penuaan
- Lokasi gudang penyimpanan (warehouse)
Jenis-Jenis Bourbon
1. Straight Bourbon
Berusia minimal 2 tahun tanpa additif.
2. Small Batch Bourbon
Diproduksi dari sejumlah kecil tong pilihan.
3. Single Barrel Bourbon
Diambil dari satu tong tanpa campuran dari tong lainnya.
4. Wheated Bourbon
Menggunakan gandum (wheat) sebagai pengganti rye untuk rasa yang lebih lembut.
5. High Rye Bourbon
Mengandung kadar rye tinggi, memberikan rasa pedas dan kompleks.
Bourbon dalam Budaya Pop dan Kuliner
Bourbon sering muncul dalam:
- Film dan serial bertema Amerika Selatan
- Musik country dan budaya bar di AS
- Resep kuliner seperti bourbon-glazed steak, saus BBQ, atau kue
- Cocktail klasik seperti Old Fashioned, Mint Julep, dan Manhattan
Minuman ini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern sekaligus simbol tradisi.
Bourbon dalam Industri Modern
Popularitas bourbon terus meningkat secara global. Banyak merek besar seperti:
- Jim Beam
- Jack Daniel’s (meski secara teknis Tennessee whiskey, namun sangat dekat dengan bourbon)
- Woodford Reserve
- Maker’s Mark
- Wild Turkey
Selain brand besar, industri bourbon juga didorong oleh craft distillery yang menawarkan variasi unik dan premium.