Home Lifestyle Bourbon: Sejarah, Karakter, dan Perannya dalam Budaya Minuman Dunia
Lifestyle

Bourbon: Sejarah, Karakter, dan Perannya dalam Budaya Minuman Dunia

Sejarah minuman Bourbon

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Bourbon adalah salah satu jenis minuman beralkohol paling ikonik dari Amerika Serikat. Dengan cita rasa khas yang kaya karamel, vanila, dan sedikit sentuhan kayu hangus, bourbon telah menjelma menjadi simbol budaya, sejarah, dan tradisi Amerika yang mendunia. Selama lebih dari dua abad, bourbon bukan hanya menjadi produk komersial, tetapi juga bagian dari identitas masyarakat di wilayah Selatan Amerika.

Apa Itu Bourbon?

Bourbon adalah sejenis whiskey yang diproduksi terutama di Amerika Serikat dan memiliki persyaratan produksi yang ketat. Untuk dapat disebut bourbon, minuman ini harus memenuhi beberapa standar resmi:

1. Terbuat dari mash bill yang mengandung minimal 51% jagung.

2. Dismuskan (distilled) tidak lebih dari 80% alkohol (160 proof).

3. Dimasukkan ke dalam tong kayu ek baru yang dibakar bagian dalamnya (charred new oak barrels).

4. Tidak boleh mengandung tambahan pewarna atau perasa.

5. Harus disimpan dan dibotolkan di Amerika Serikat.

Dengan aturan tersebut, bourbon memiliki karakteristik rasa yang berbeda dari whiskey lain seperti Scotch atau Irish Whiskey.

Sejarah Bourbon

Asal Usul di Kentucky

Meskipun bourbon dapat diproduksi di mana saja di AS, Kentucky adalah tempat yang paling terkenal sebagai pusat produksinya. Sekitar 95% bourbon dunia diproduksi di negara bagian ini.

Nama “bourbon” diperkirakan berasal dari Bourbon County, wilayah di Kentucky yang dulu menjadi pusat perdagangan whiskey di akhir abad ke-18.

Evolusi dari Minuman Lokal ke Warisan Nasional

Selama abad ke-19, bourbon berkembang pesat dan mulai dipasarkan secara luas. Pada tahun 1964, Kongres Amerika Serikat secara resmi menetapkan bourbon sebagai “America’s Native Spirit”, menegaskan statusnya sebagai produk budaya khas negeri itu.

Proses Pembuatan Bourbon

1. Mash Bill

Bahan baku utama adalah jagung, ditambah gandum, rye (gandum hitam), atau barley.

Proporsi ini menentukan karakter rasa bourbon — apakah lebih manis, lebih pedas, atau lebih lembut.

2. Fermentasi

Campuran biji-bijian digiling, direbus, dan dicampur air serta ragi untuk proses fermentasi hingga menghasilkan “distiller’s beer”.

Bagikan
Artikel Terkait
kiviak Greenland
Lifestyle

Kiviak dan Mattak: Hidangan Natal Paling Ekstrem di Dunia, Hanya Dimakan Orang Greenland

Finnews.id – Sebagian besar masyarakat di dunia merayakan Natal dengan kalkun panggang...

Krampusnacht
Lifestyle

Krampusnacht: Malam Setan Bertanduk Jadi Tradisi Natal Paling Mengerikan di Eropa Tengah

Finnews.id – Setiap tanggal 5 Desember, ketika sebagian besar dunia mulai menghangatkan...

Lifestyle

Sinopsis Drama Korea Terbaru yang Tayang Desember 2025: Deretan Judul Paling Dinanti Penggemar K-Drama

finnews.id – Akhir tahun selalu menjadi momen spesial bagi penggemar K-Drama, dan Desember...

Manfaat Jamu Temulawak
Lifestyle

5 Manfaat Jamu Temulawak yang Terbukti Menyehatkan secara Medis

finnews.id – Manfaat jamu temulawak terbukti mendukung kesehatan manusia melalui berbagai penelitian....