Tekanan diplomatik bisa muncul karena Ikhwan memiliki cabang di negara lain, termasuk Turki Struktur organisasi yang longgar dan terfragmentasi membuat klasifikasi seluruh cabang sebagai teroris menjadi tantangan hukum dan praktis.
Gubernur Texas, Greg Abbott, pada November 2025 menyebut Ikhwanul Muslimin dan CAIR (Council on American-Islamic Relations) sebagai “organisasi teroris asing” di tingkat negara bagian. Keputusan ini juga melarang mereka membeli tanah di Texas.
Namun, penetapan ini bersifat negara bagian dan tidak sama dengan pengakuan Ikhwan sebagai FTO oleh pemerintah federal AS.
Implikasi Keberlanjutan
Jika rencana ini terealisasi, konsekuensinya bisa signifikan. Di antaranya adalah,
Sanksi finansial dan pembekuan aset terhadap organisasi atau individu terkait.
Larangan perjalanan dan pembatasan hubungan keuangan dengan cabang yang terkait.
Dampak diplomatik, terutama bagi negara yang masih memiliki Ikhwan aktif secara politik moderat.
Meski demikian, perlawanan dari ahli dan tantangan hukum membuat rencana ini belum dapat dipastikan, setidaknya berdasarkan informasi publik saat ini.