Home Ekonomi PT RLCO Bakal Tebar Saham di Pasar Modal secara Terbuka
Ekonomi

PT RLCO Bakal Tebar Saham di Pasar Modal secara Terbuka

Saham PT RLCO

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Perusahaan pengolahan sarang burung walet PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana melangsungkan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia, dengan menetapkan harga penawaran awal (book building) sebesar Rp150-Rp168 per saham.
Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 625 juta saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, sehingga berpotensi meraih dana sebanyak-banyaknya Rp105 miliar, sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin.
Masa book building RLCO berlangsung pada 24-26 Oktober 2025, masa penawaran umum pada 2-4 Desember 2025, dan masa penjatahan pada 4 November 2025. Kemudian, secara resmi akan melantai di BEI dengan kode saham RLCO pada 8 November 2025.
Terkait penggunaan dana IPO, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan yaitu sekitar 56,33 persen untuk pemenuhan modal kerja rencana pembelian bahan baku, yaitu pembelian sarang burung walet.
Kemudian, sekitar 43,67 persen akan disetorkan kepada anak usaha yaitu PT Realfood Winta Asia (Realfood) dalam bentuk penyertaan modal, yang akan digunakan untuk rencana pembelian bahan baku, yaitu pembelian sarang burung walet.
Perseroan menggunakan dana yang diperoleh dari hasil IPO untuk modal kerja mengingat tingkat utilitas pabrik saat ini masih belum optimal. Melalui tambahan modal kerja, perseroan dapat meningkatkan kapasitas operasional dan produktivitas pabrik, yang akhirnya akan mendorong pertumbuhan pendapatan.
Apabila dana hasil IPO tidak mencukupi untuk membiayai rencana penggunaan dana tersebut, maka sumber lain yang menjadi alternatif adalah pinjaman kepada pihak ketiga dan/atau dari dana internal perseroan.
Dalam aksi korporasi berupa IPO ini, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Samuel Sekuritas Indonesia.

Bagikan
Artikel Terkait
EkonomiNews

Pajak Berkeadilan: Dirjen Pajak dan Kemenkeu Siap Tabayyun dengan MUI

finnews.id – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan kesiapan untuk...

EkonomiNews

ESDM NTT Dorong Pelaku Usaha Pertambangan Segera Urus Izin Usaha

finnews.id – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Nusa Tenggara...

Diskon KAI Nataru 2026
Ekonomi

Rebut Diskon 30%! KAI Sediakan 1,5 Juta Kuota Murah Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Penjualan Sudah Tembus 533 Ribu

Finnews.id – PT KAI resmi menyediakan 1,5 juta lebih kuota tiket diskon...

Penetapan UMP 2026
Ekonomi

Bakal Diubah Total, Ini Mekanisme Baru Penetapan UMP 2026: Tak Lagi Angka Tunggal dari Pusat

Finnews.id – Pemerintah merombak total penetapan Upah Minimum (UMP) 2026. Kementerian Ketenagakerjaan...