Perayaan Natal Dalam Diam di Korea Utara
Finnews.id – Seat dunia sibuk memasang lampu kelap-kelip, makan turkey, dan foto bareng Santa Claus, di Korea Utara benar-benar biasa saja. Pertokoan tetap buka, anak-anak berangkat sekolah, begitu juga instansi pemerintahan, Tidak ada pohon Natal, tidak ada lagu “Jingle Bells”, bahkan kata “Christmas” tidak diucapkan.
Korea Utara adalah satu-satunya negara di dunia yang secara resmi dan total melarang perayaan Natal. Tidak hanya kurang merih, tetapi benar-benar dilarang keras oleh pemerintah.
Rezim Kim Jong-un menganut ideologi Juche (kemandirian total) yang menempatkan keluarga Kim sebagai “tuhan” satu-satunya. Segala bentuk agama asing, termasuk Kristen, dianggap ancaman besar.
Menurut laporan defector atau orang melarikan diri dari Korea Utara dan organisasi internasional, jika warga ketahuan merayakan Natal maka bsa dijatuh hukuan berat.
Hukuman yang bisa dijatuhkan antara lain, penjara politik seumur hidup dan menjalani kerja paksa Kwanliso, penyiksaan dan bahkan eksekusi mati i depan umum.
24 Desember: Bukan Malam Natal, Tapi Hari Ibu Kim Jong-un
Pemerintah sengaja “mengganti” malam Natal dengan hari lahir Kim Jong-suk (ibu dari Kim Jong-il, nenek Kim Jong-un) yang jatuh tepat 24 Desember.
Masyarakat di Korea Utara wajib mengheningkan cipta dan memberi hormat ke patung-patung keluarga Kim. Tidak ada nyanyian Natal di malam Natal itu.
Fakta-fakta Tak Umum di Korea Utara
1. Tidak ada hari libur 25 Desember di kalender resmi Korea Utara
2. Pohon Natal dianggap “simbol imperialis Barat”
3. Penangkapan warga yang memiliki Alkitab atau bernyanyi lagu rohani
4. Hanya ada 3 gereja di Pyongyang. Gereja tersebut hanya disiapkan untuk turis asing.
5. Open Doors World Watch List 2025 menempatkan Korea Utara sebagai negara nomor 1 paling berbahaya bagi umat Kristen selama 23 tahun berturut-turut
Seorang defector perempuan bernama Ji-hyun (nama samaran) pernah menceritakan kepada BBC melihat sendiri kekejaman di dalam kamp penjara saat malam Natal.
- Fakta Natal Korea Utara 2025
- Gereja untuk turis di Pyongyang
- Hari Ibu Kim Jong-un
- Hari Ibu Kim Jong-un 24 Desember
- Hukuman merayakan Natal di Korea Utara
- Kim Jong-un
- Korea Utara
- Larangan Natal
- Larangan Natal Korea Utara
- Natal
- Natal di Korea Utara
- Open Doors 2025
- Open Doors World Watch List Korea Utara
- Perayaan Natal di Korea Utara dilarang
- Perayaan Natal dilarang total
- Rezim Juche
- Rezim Kim Jong-un dan Natal
- Umat Kristen