finnews.id – Media sosial kembali dihangatkan oleh sebuah kisah menyentuh hati.
Seorang siswa SMP bernama Muhammad Supri (15) menjadi viral setelah fotonya membawa sang adik yang masih berusia 1,5 tahun, Nurmikaila Assahra, beredar luas.
Aksi Supri ini terjadi di SMP Satap Panyampa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, pada Kamis (20/11).
Supri, putra sulung dari empat bersaudara, terpaksa membawa adiknya ke sekolah setelah kedua orang tuanya mencari nafkah di luar rumah.
Sang ibu, Nurdiana (37), diketahui pergi sejak Minggu (16/11) untuk mencari pekerjaan, sementara ayahnya, Jumardi (42), bekerja setiap hari sehingga jarang berada di rumah.
“Tidak Ada yang Jaga di Rumah”
Saat ditemui awak media pada Senin (24/11/2025), Supri mengungkapkan alasan ia membawa adiknya ke sekolah.
“Saya bawa ke sekolah karena tidak ada yang jaga kalau di rumah,” ujar Supri.
Supri mengaku sempat tidak masuk sekolah beberapa hari karena harus menjaga adiknya yang masih balita.
Kondisi itu membuat para guru menyambanginya di rumah untuk memastikan penyebab ketidakhadirannya.
“Saya bilang tidak bisa ke sekolah karena harus jaga adik, mamaku pergi bekerja,” jelasnya.
Melihat situasi tersebut, pihak sekolah memberikan kelonggaran.
Para guru menyarankan Supri untuk tetap bersekolah meski harus membawa adiknya.
Berjuang Menuntut Ilmu di Tengah Beban Keluarga
Sebagai anak sulung, Supri memikul tanggung jawab besar.
Sejak ibunya pergi, ia menggantikan peran sang ibu dalam mengurus adik-adiknya.
“Bapak bekerja, ibu juga pergi cari kerja. Jadi saya urus adikku yang paling kecil,” ucap Supri yang bercita-cita menjadi polisi.
Di sekolah, Supri meletakkan adiknya di bagian belakang kelas, di atas matras kecil.
Ia memberikan susu dan menenangkan adiknya setiap kali menangis, meski harus menghentikan belajarnya sejenak. Beruntung, teman-temannya kerap ikut membantu.
“Kalau menangis saya berhenti belajar untuk tenangkan. Teman-teman juga biasa bantu,” katanya.
Kepala Desa: Adiknya Hanya Mau dengan Kakaknya