“Pelaksanaannya selama sebulan. Nanti ada sosialisasi, setelah itu baru kita aksi. Insyaallah, kita tak perlu membongkar, kalau nanti masyarakat sendiri yang membongkarnya,” kata Firman.
Ia meminta lurah dan camat untuk melakukan tahapan sosialisasi dan pendataan warga yang tinggal di lahan aset milik Pemprov DKI Jakarta.
Berdasarkan data Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat per September 2025, TPU Tegal Alur masih menyediakan 1.314 petak makam siap pakai. Rinciannya, 1.250 petak di Blok Islam dan 64 petak di Blok Kristen.