Kejadian itu terjadi pada Liga Champions 2022/2023, ketika Barcelona bertandang ke markas Inter Milan pada 5 Oktober 2022.
Barcelona tumbang 0-1 lewat gol Hakan Calhanoglu di masa injury time babak pertama.
Namun sorotan tertuju pada dua keputusan kunci Vincic:
1. Menganulir Gol Pedri
Pada menit ke-66, Pedri sempat menyamakan skor. Namun setelah meninjau VAR, Vincic menganulir gol itu karena menilai terjadi handball oleh Ansu Fati sebelum proses gol.
Pihak Barcelona meyakini bahwa handball itu tidak disengaja.
2. Tidak Memberi Penalti di Menit Akhir
Menjelang laga berakhir, Denzel Dumfries terlihat melakukan handball di dalam kotak penalti.
Namun Vincic tetap melanjutkan permainan dan tidak memberikan penalti, membuat Barcelona semakin frustrasi.
Dampaknya sangat besar. Barcelona akhirnya finish di urutan ketiga grup dan harus turun kasta ke kompetisi Liga Europa kompetisi yang oleh netizen Indonesia sering disebut “Liga Pocong” karena sering dimainkan pada malam Jumat.
Di babak play-off, Barcelona disingkirkan Manchester United dengan agregat 3-4.
Atmosfer Duel Diprediksi Panas
Dengan catatan performa Chelsea yang bagus di kandang dan Barcelona yang mencoba bangkit di kompetisi Eropa, duel ini diprediksi berlangsung penuh tensi.
Kick-off dijadwalkan pada Rabu (26/11) pukul 03.00 WIB.
Selain memperebutkan tiga poin penting, laga ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Barcelona terhadap wasit Vincic, yang kembali akan menilai setiap keputusan di lapangan.