finnews.id – Pertarungan besar akan tersaji di Stamford Bridge pada Rabu (26/11) dini hari saat Chelsea menjamu Barcelona dalam lanjutan matchday kelima league phase Liga Champions 2025/2026.
Laga ini diprediksi menjadi salah satu duel paling menentukan dalam perebutan tiket menuju babak 16 besar.
Kedua raksasa Eropa itu saat ini sama-sama mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan, menempatkan mereka di peringkat ke-12 (Chelsea) dan ke-11 (Barcelona) di klasemen keseluruhan league phase yang sangat ketat musim ini.
Performa Terkini Chelsea: Garang di Rumah, Konsisten di Liga
Chelsea masih kesulitan menunjukkan stabilitas di Eropa.
Terakhir, The Blues harus puas bermain imbang 2-2 melawan Qarabag pada matchday keempat, di mana gol telat Alejandro Garnacho menyelamatkan satu poin di Baku.
Menariknya, meski belum menang dalam laga tandang Liga Champions musim ini, performa kandang Chelsea justru sangat impresif.
Benfica dan Ajax telah tumbang di Stamford Bridge, dan tren positif itu seakan mengukuhkan catatan gemilang The Blues yang tak terkalahkan dalam 16 laga kandang fase grup kompetisi Eropa sejak 2019, termasuk 10 kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir.
Di kompetisi domestik, Chelsea sedang berada dalam momentum terbaik.
Mereka mencatat tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan di Premier League, termasuk kemenangan 2-0 atas Burnley akhir pekan lalu.
Regenerasi skuad Chelsea pun terlihat dari catatan menarik: 50 laga Premier League berturut-turut tanpa pemain berusia di atas 30 tahun sebagai starter.
Wasit Slavko Vincic Kembali Pimpin Laga Barcelona: Suporter Skeptis
UEFA telah mengumumkan perangkat pertandingan untuk duel besar ini.
Vincic, wasit asal Slovenia, ditunjuk sebagai pengadil lapangan bersama dua asistennya, Tomaz Klancnik dan Andraz Kovacic.
David Smajc ditugaskan sebagai wasit keempat, sementara Christian Dingert dan Benjamin Brand menjadi operator VAR.
Penunjukan Vincic langsung menimbulkan kegelisahan di kalangan suporter Barcelona.
Pasalnya, wasit 45 tahun itu dianggap pernah membuat serangkaian keputusan kontroversial yang merugikan Blaugrana.