Home Lifestyle Asal-usul Ksatria Baja Hitam: Mengapa Tidak Menggunakan Nama Kamen Rider
Lifestyle

Asal-usul Ksatria Baja Hitam: Mengapa Tidak Menggunakan Nama Kamen Rider

Bagikan
asal-usus Ksatria Baja Hitam
Ksatria Baja Hitam, Image: Kamen Rider Official Web
Bagikan

finnews.id – Ksatria Baja Hitam menjadi ikon bagi anak-anak Indonesia pada era 90-an. Serial ini merupakan versi lokal dari Kamen Rider Black asal Jepang.

Stasiun TV di Indonesia mengubah judulnya agar lebih mudah diingat dan terdengar heroik.

Akibat perubahan ini, anak-anak dapat langsung mengenali tokoh utama dan mengikuti petualangannya tanpa kebingungan dengan istilah asing.

Artikel ini akan menjelaskan asal-usul Ksatria Baja Hitam, yang begitu memorable di hati para fans.

Latar Belakang Kamen Rider Black

Ksatria Baja Hitam
Ksatria Baja Hitam, Image: Kamen Rider Official Web

Toei Company memproduksi Kamen Rider Black dan menayangkannya di Jepang antara 1987 hingga 1988.

Serial ini memiliki 51 episode. Tokoh utama, Kotaro Minami, diperankan Tetsuo Kurata.

Ia menerima kekuatan dari Batu Raja Matahari dan berubah menjadi pahlawan cyborg.

Kotaro menghadapi organisasi jahat Gorgom dengan keberanian, strategi, dan kecerdikan.

Selain itu, cerita penuh aksi membuat serial ini populer di Jepang.

Banyak anak-anak tertarik mengikuti petualangan Kotaro setiap minggunya.

Proses Transformasi Nama Menjadi Ksatria Baja Hitam

Saat menyiarkan versi Indonesia, RCTI mengganti nama Kamen Rider Black menjadi Ksatria Baja Hitam.

Kata Ksatria menekankan karakter pahlawan, Baja menunjukkan kekuatan dan perlindungan, sedangkan Hitam menggantikan Black.

Dengan nama ini, anak-anak lebih mudah mengenali tokoh utama.

Selain itu, perubahan tersebut membuat serial terasa lebih dekat dengan budaya lokal. Akibatnya, Ksatria Baja Hitam menjadi identitas kuat bagi penonton muda.

Penayangan Awal di Indonesia

RCTI menayangkan Ksatria Baja Hitam melalui program decoder pada 1989.

Kemudian, stasiun TV memperluas jangkauan agar lebih banyak rumah dapat menonton.

Sementara itu, OST pembuka dan penutup Ksatria Baja Hitam asli tetap diputar dalam bahasa Jepang.

Dengan cara ini, penonton awal tetap mendengar lagu asli Jepang.

Selain itu, penayangan reguler membantu membangun antusiasme dan minat penonton terhadap serial ini.

Bagikan
Artikel Terkait
Natal Filipina
Lifestyle

Natal Filipina: 4 Bulan Nonstop Pesta yang Bikin Dunia Iri

Finnews.id – Perayaan Natal di Filipina dikenal sebagai yang paling meriah di...

LifestyleViral

Jasa Nikah Siri Viral di Jaktim, DPR dan Ulama Minta Penertiban

finnews.id – Sebuah video yang menayangkan promosi jasa nikah siri secara terbuka...

Natal di Korea Utara
Lifestyle

Natal Paling Sepi di Dunia: Korea Utara, Satu-satunya Negara yang Melarang Total Perayaan Natal

Perayaan Natal Dalam Diam di Korea Utara Finnews.id – Seat dunia sibuk...

Lifestyle

Resep Tiramisu Sodok Viral TikTok: Cara Mudah, Anti Gagal, dan Super Creamy

finnews.id – Tiramisu sodok (atau tiramisu poke) sedang viral di TikTok karena cara...