Home Lifestyle Simbol Natal Filipina: Bongkar Kisah Bibingka, Kue Beras Santan yang Aromanya Bikin Rela Menanti di Gereja
Lifestyle

Simbol Natal Filipina: Bongkar Kisah Bibingka, Kue Beras Santan yang Aromanya Bikin Rela Menanti di Gereja

Bagikan
Bibingka Natal Filipina
Bibingka, kue beras santan berselimut daun pisang, adalah bintang kuliner Natal di Filipina. Telusuri tradisi kuno di balik kakanin ini, yang aromanya membuat jutaan umat rela menanti di luar gereja setelah Simbang Gabi.Foto:Instagram@bibingkamnl
Bagikan

Bibingka: Aromanya Tak Terpisahkan dari Tradisi Natal Filipina

Finnews.id – Setiap Natal tiba, jutaan warga Filipina merayakan dengan sebuah kue tradisional yang sederhana namun penuh makna: Bibingka. Kue beras bertekstur lembut dan sedikit manis ini memiliki aroma santan dan daun pisang yang sangat khas, menjadikannya ikon kuliner yang tak terpisahkan dari perayaan Natal di kepulauan tersebut.

Keterkaitan Bibingka dengan masa Natal sangat erat. Seringkali, aroma Bibingka yang menggoda menyeruak dari lapak-lapak di sekitar gereja, menarik perhatian umat yang baru saja menyelesaikan misa tengah malam atau Simbang Gabi (Misa Fajar). Bagi banyak orang Filipina, aroma kuat itulah yang menjadi daya tarik utama untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah tersebut.

Dari Galapong hingga Pemasakan Arang Tradisional
Secara kategoris, Bibingka termasuk dalam kelompok kakanin, yaitu kategori hidangan penutup asli Filipina yang bahan dasarnya sepenuhnya terbuat dari beras, seperti kue biko.

Secara tradisional, Bibingka dibuat dari galapong, yakni beras ketan yang digiling dan difermentasi ringan, dicampur dengan santan kental, air, dan gula. Adonan yang tebal ini kemudian dituang ke dalam wadah dari tanah liat (terra cotta) yang telah dialasi daun pisang, ditutup dengan daun pisang lagi, dan dimasak dengan arang panas yang diletakkan di bagian atas dan bawah wadah.

Teknik memasak kuno ini menghasilkan kue yang lembut dan spongy, di mana aroma tropis khas daun pisang yang terpanggang menyerap sempurna ke dalam kue.

Evolusi Resep: Karamelisasi Macapuno dalam Oven
Seiring waktu, proses pembuatan Bibingka pun beradaptasi demi kemudahan, terutama bagi yang membuatnya di rumah. Resep modern yang dipanggang di oven—alih-alih menggunakan arang—menghasilkan tekstur yang cenderung lebih padat dan kenyal.

Saat ini, Bibingka sering menggunakan kombinasi tepung beras putih dan tepung beras ketan manis (sweet rice flour), yang dicampur dengan santan, telur, mentega, dan baking powder. Kue ini dipanggang hingga mulai mengeras di bagian tepi. Setelah itu, macapuno (daging kelapa muda yang kenyal dan jelly-like) dihamparkan di permukaan kue, dan dipanggang kembali.

Bagikan
Artikel Terkait
makna aksesoris pohon Natal
Lifestyle

Makna Aksesoris di Pohon Natal: Sejarah, Simbol, dan Tradisi yang Masih Bertahan Hingga Kini

Finnews.id – Setiap memasuki Desember, keluarga di berbagai belahan dunia menata pohon...

Penyebab Kepala Pusing
Lifestyle

5 Penyebab Kepala Pusing setelah Bangun dari Jongkok: Masalah Jantung Salah Satunya

finnews.id – Bangun dari posisi jongkok sering membuat kepala pusing. Kondisi ini...

Tanda Tidak Bahagia
Lifestyle

Tanda Kamu Tidak Bahagia tapi Tak Menyadari Dampaknya pada Tubuh

finnews.id – Tanda tidak bahagia sering muncul diam-diam. Banyak orang merasa hidup...

Tanda-tanda stres
Lifestyle

Beberapa Gejala yang Menandakan Kamu Stres tapi Menolak Mengakuinya

finnews.id – Tanda-tanda stres sering muncul diam-diam. Banyak orang tahu dirinya lelah,...