Home News Kementerian PU Terjunkan Alat Berat untuk Tangani Dampak Erupsi Semeru
News

Kementerian PU Terjunkan Alat Berat untuk Tangani Dampak Erupsi Semeru

Bagikan
Kemen PU kerahkan alat berat untuk atasi dampak erupsi gunung Semeru.
Kemen PU kerahkan alat berat untuk atasi dampak erupsi gunung Semeru.
Bagikan

finnews.id – Sejumlah alat berat diterjunkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali untuk mendukung upaya penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru.

Pengerahan alat berat khususnya ditujukan pada ruas Jalan Nasional Lumajang–Malang dan Jembatan Besuk Kobokan yang terdampak material abu vulkanik.

Langkah cepat itu dilakukan untuk menjaga keterhubungan akses masyarakat, sekaligus memastikan kesiapsiagaan infrastruktur jalan nasional tetap optimal dalam kondisi darurat bencana.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa kesiapsiagaan infrastruktur dan sumber daya Kementerian PU menjadi bagian penting dalam mendukung penanganan bencana di berbagai daerah.

“Kami memastikan dukungan peralatan dari balai-balai teknis bisa digerakkan kapan pun diperlukan, termasuk untuk membuka akses dan membantu proses evakuasi,” ujar Menteri Dody.

Pembersihan Jalan Nasional Terdampak Abu Vulkanik

Kepala BBPJN Jatim-Bali, Javid Hurriyanto mengatakan, pada Sabtu, 22 November 2025, penanganan teknis telah dilakukan melalui pembersihan ruas jalan nasional dan jembatan terdampak abu vulkanik.

“Seluruh tim kami dalam posisi siaga untuk memastikan jembatan dan aksesibilitas tetap aman. Jembatan Besuk Koboan sudah dapat diakses, proses pembersihan jembatan telah dilakukan dari abu vulkanik,”kata Javid.

Menurut Javid, karena aktivitas vulkanik masih berlangsung dan situasi lapangan belum aman bagi petugas, seluruh perangkat teknis BBPJN Jatim-Bali dalam kondisi siaga untuk penanganan lanjutan pada infrastruktur konektivitas lainnya.

Untuk mendukung pembukaan akses, Kementerian PU telah mengerahkan 2 unit excavator, 1 unit loader, 1 unit tangki air, dan 2 unit dump truck.

Pada hari ini loader dan tangki air difokuskan untuk pembersihan material abu vulkanik di area Jembatan Besuk Kobokan.

Sementara alat berat lain berada dalam posisi siaga menunggu komando dari BPBD Jawa Timur, sejalan dengan hasil asesmen lapangan yang menyatakan bahwa beberapa zona masih belum aman untuk dimasuki akibat status Gunung Semeru yang masih berada pada Level IV (Awas).

Bagikan
Artikel Terkait
BNPB melarang warga mendekati wilayah terdampak erupsi gunung Semeru.
News

BNPB: Masyarakat Dilarang Berwisata di Kawasan Terdampak Erupsi Semeru!

finnews.id – Dampak erupsi gunung Semeru ternyata mengundang rasa ingin tahu masyarakat....

Wapres Gibran hadiri KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. Foto: Wapresri
News

Wapres Gibran Sebut Dunia Tak Boleh Normalisasi Penderitaan Manusia

finnews.id – Dalam sesi kedua KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, yang...

Warga Badui diimbau untuk sementara tidak berjualan madu ke Jakarta.
News

Pascainsiden Pembegalan, Warga Badui Diimbau Tak Jualan Madu ke Jakarta

finnews.id – Kasus pembegalan yang dialami seorang pemuda Badui, Repan (16), berbuntut...

Gubernur Sumbar imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan. Foto: Pemprov Sumbar
News

BMKG Keluarkan Peringatan Bencana, Gubernur Sumbar: Masyarakat Harus Tingkatkan Kewaspadaan!

finnews.id – Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam,...