finnews.id – Kementerian Pariwisata menyoroti adanya perubahan tren perilaku wisatawan asal Tiongkok saat berwisata ke Indonesia.
“Sekarang itu telah terjadi perubahan substantif dari perilaku wisatawan dari Tiongkok,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini saat ditemui Redaksi di Jakarta, Jumat.
Made mengatakan sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia, wisatawan Tiongkok cenderung berwisata dalam sebuah grup dan berkeliling menggunakan bus wisata.
Satu grup berisikan lima sampai enam orang untuk satu kali perjalanan karena adanya kendala bahasa. Berbeda dengan masa kini yang mana wisatawan lebih berani untuk pergi berdua atau berwisata seorang diri.
Hal ini terjadi karena adanya kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang mempermudah wisatawan untuk berkomunikasi menggunakan berbagai platform penerjemah selama perjalanan.
Dari sisi pengeluaran dana wisatawan Tiongkok, katanya, kini juga banyak melakukan perjalanan sampai ke Eropa dan kawasan Asia yang lebih jauh.
“Jadi ketika traveling misalnya ke Bromo, tidak ada masalah, tinggalnya sudah tahu, sekarang mereka sudah punya online platform yang besar dari sana, dulu kan tidak ada agen perjalanan. Perubahan zaman ini yang membuat berubah perilakunya,” katanya.
Adapun destinasi yang digemari wisatawan asal Tiongkok ketika berkunjung ke Indonesia adalah pemandangan alam seperti laut di Manado, Sulawesi Utara dan area pegunungan yang mencakup Bromo, Tengger, Semeru (BTS).
Wisatawan Tiongkok juga banyak menghabiskan dana untuk mencicipi masakan bahari (seafood) dengan cita rasa Indonesia.
“Dulu kita pikir mereka harus makanan China, enggak juga. Ada seafood di Bajo, di Manado, makanya di Manado banyak turis China,” kata Made.
Pada hari-hari besar seperti tahun baru dan Tahun Baru Imlek, mereka lebih gemar menyewa kamar junior suite untuk dipamerkan melalui media sosial. Konten yang diunggah menampilkan kemewahan dari hotel yang dikunjungi.
Opsi lain yang dipilih yakni menginap di resort bersama dengan keluarga untuk berkumpul menikmati momen bersama. Sementara kegiatan yang saat ini juga mulai diminati adalah menyelam (diving) dan bermain golf.