Home Internasional Hotel Bintang Lima di Hangzhou Sajikan Kuliner Khas Indonesia
Internasional

Hotel Bintang Lima di Hangzhou Sajikan Kuliner Khas Indonesia

Hotel kuliner Indonesia

Bagikan
Bagikan

“Saya sendiri yang membuat menunya, saya pilih yang memang ikonik dari Indonesia,” kata Yuli dikutip dari ANTARA.

Yuli menyebut acara tersebut merupakan pertukaran “chef” yang rutin diadakan oleh grup “Marriot” untuk mempromosikan masakan masing-masing negara ke berbagai cabang hotel dalam kelompok tersebut.

Yuli sendiri yang membakar sate ayam agar tetap hangat saat disajikan kepada pengunjung.

“Hanya memang di sini katanya kurang suka pedas, jadi untuk sambal saya kurangi pedasnya, tapi karena ini baru hari pertama saya masih menunggu respons dari pengunjung apakah perlu dikurangi lagi tingkat kepedasannya, sudah cukup atau malah perlu ditambah,” ungkap Yuli.

Pria yang sudah bekerja sebagai koki sejak 2001 tersebut mengaku tidak punya banyak kesulitan untuk menemukan bumbu dan bahan yang diperlukan untuk memasak makanan Indonesia di Hangzhou.

“Saya hanya membawa terasi dari Indonesia, yang lainnya lumayan bisa dicari di sini, hanya saja memang untuk acara seperti ini seharusnya ada dua koki mengingat masakan Indonesia bukan masakan yang bisa dibuat dalam waktu singkat,” jelas Yuli.

Namun Yuli yang sebelumnya pernah bekerja sebagai koki di Jepang selama 6,5 tahun tersebut mengaku terbantu dengan koki lain asal China meski punya keterbatasan bahasa.

“Tantangan di dapur pasti ada karena saya tidak bisa bahasa Mandarin dan mereka tidak bisa bahasa Indonesia, tapi ada ‘kitchen language’ seperti bahasa tubuh misalnya saya minta untuk memotong mereka paham kalau saya tunjukkan seperti ini,” ungkap Yuli sambil mempraktikkan gaya orang memotong.

Yuli yang akan kembali ke Tanah Air pada 3 Desember 2025 mengaku juga menularkan sejumlah resep memasak makanan Indonesia ke koki lokal.

“Ya memang tujuan festival ini untuk mempopulerkan masakan Indonesia bagi mereka yang sudah tahu maupun yang belum pernah tahu,” tambah Yuli sambil menawarkan pukis pandan.

Meski menawarkan banyak menu, tapi Yuli mengakui belum ada kopi Nusantara atau jenis minuman dari Indonesia yang tersaji dalam festival tersebut.

Bagikan
Artikel Terkait
Internasional

PM Sanae Takaichi Blak-blakan Masalah Terbesar Jepang Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Peningkatan besar dalam investasi ini diharapkan menjadi “kesempatan terakhir” bagi Jepang untuk...

Militer Israel terus melancarkan serangan yang menewaskan warga Palestina. Foto: Anadolu
Internasional

Tentara Israel Tewaskan 5 Warga Palestina di Kota Rafah

finnews.id – Tentara Israel menewaskan lima warga Palestina. Israel mengklaim mereka muncul...

Jet tempur India jatuh saat beraksi di Dubai Air Show.
Internasional

Jet Tempur India Jatuh Saat Beraksi di Dubai Air Show, Pilot Tewas!

Otoritas penerbangan UEA tidak dapat segera memberikan komentar mengenai apakah mereka akan...

DARI WALIKOTA GADUNGAN KE PENJARA SEUMUR HIDUP: Skandal Alice Guo yang Gegerkan Filipina
Internasional

DARI WALIKOTA GADUNGAN KE PENJARA SEUMUR HIDUP: Skandal Alice Guo yang Gegerkan Filipina

Para korban dilaporkan dipaksa untuk menjalankan berbagai skema penipuan, seperti investasi fiktif...