Finnews.id – Sebuah kebakaran melanda paviliun di Zona Biru KTT Iklim COP30 di Belém, Brasil. Insiden yang melukai belasan orang karena menghirup asap ini memaksa negosiasi di hari-hari kritis ditunda.
Sebuah insiden mengejutkan melanda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP30 yang sedang berlangsung di Belém, Brasil. Kebakaran melahap salah satu paviliun di lokasi, Zona Biru (tempat negosiasi resmi PBB), pada hari Kamis sore 20 November 2025 waktu setempat, mengancam proses pengambilan keputusan yang sangat genting.
Pihak berwenang melaporkan bahwa api berhasil dipadamkan dalam waktu cepat, hanya sekitar enam menit, berkat respons sigap dari pemadam kebakaran setempat dan tim keamanan PBB. Namun, insiden tersebut menimbulkan dampak serius terhadap keselamatan peserta.
Belasan Delegasi Dilarikan dan Zona Negosiasi Ditutup
Laporan menyebutkan api diduga berasal dari kerusakan alat listrik atau korsleting di salah satu paviliun, yang ditempatkan di belakang Paviliun Italia. Walaupun api cepat dikuasai, asap tebal yang ditimbulkan menyebabkan banyak delegasi terdampak.
Sebanyak 13 hingga 21 orang (jumlah ini bervariasi dalam laporan awal) dirawat di lokasi karena mengalami gangguan pernapasan setelah menghirup asap kebakaran. Beruntungnya, seluruh delegasi dan peserta berhasil dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sebagai konsekuensi langsung dari insiden tersebut, Zona Biru atau lokasi utama negosiasi iklim ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan untuk pemeriksaan keselamatan menyeluruh. Kegiatan pleno dan negosiasi krusial yang seharusnya berlangsung pada Kamis malam terpaksa dibatalkan atau ditunda.
Gangguan di Hari Kritis Pencapaian Kesepakatan
Kebakaran ini terjadi pada momen yang sangat krusial. Para negosiator dari hampir 200 negara tengah memasuki hari-hari terakhir perundingan untuk mencapai konsensus akhir mengenai peta jalan transisi energi dan komitmen iklim global. KTT COP30 ini dijadwalkan akan ditutup secara resmi pada Jumat malam.