Karier Musik
Label: Sony Music Malaysia
Debut: 2018 – “Mengikat Jiwa” (produser: Aldi Nada Permana, Indonesia)
Lagu kedua: “Terima Kasih” (2020) bersama Yuka Kharisma
Ajang bakat:
Juara Vokal Mania
Juara 3 Big Stage Season 4
Lagu populer:
“W.H.U.T. (Wanna Hold U Tight)” — 7 juta streams di Spotify dalam 2 bulan
Kolaborasi terbaru:
“Semoga Saja” bersama Ade Govinda (September 2025)
Mini album: Dirilis Juli 2025
Nominasi:
Anugerah Bintang Popular Berita Harian 2021
Anugerah Juara Lagu 2024
Karier di Dunia Akting
Debut akting: FTV “Cangkul” (2022)
Pengisi suara: Ariana Grande (karakter Glinda) versi Malaysia film Wicked: For Good
Latar Belakang Keluarga
Ibu: Jean Retno Aryani
Asal: Karanganyar, Jawa Tengah
Profesi: Penyanyi keroncong (aktif 1980-an)
Prestasi: Juara Pemilihan Bintang Radio (3 kali)
Pendidikan: Universitas Indonesia – Jurusan Notaris
Status: WNI → kini berkewarganegaraan Malaysia
Anggota PAPRI
Ayah: Sayed Sipulijam Sayed Alwee
Profesi: Pebisnis
Domisili: Kelantan, Malaysia
Saudara
Adik: Sayed Abu Hanifa Radityo
Perdebatan Budaya: Batik Indonesia vs Batik Malaysia
Kontroversi Aisha Retno kembali menyulut perdebatan lama mengenai penggunaan istilah batik Malaysia yang dikenal di negeri jiran.
Secara historis dan budaya, batik merupakan warisan budaya asli Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity sejak 2009.
Namun, industri tekstil Malaysia juga memproduksi batik dengan gaya dan motif khas mereka, sehingga istilah batik Malaysia merujuk pada produk modern buatan setempat — bukan klaim budaya.
Kasus Aisha menjadi contoh bagaimana konteks budaya sering kali disalahpahami atau sensitif, khususnya di tengah hubungan dekat antara masyarakat Indonesia dan Malaysia.