Dengan insentif ini, diharapkan pengguna jalan dapat terdistribusi, terutama yang melintas di ruas-ruas tol utama selama periode puncak mudik dan balik.
Pada Nataru sebelumnya (2024-2025), kebijakan pemotongan tarif 10% diterapkan pada ruas-ruas integrasi di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa (JTTW).
Ruas yang menjadi fokus utama dan berpotensi kembali menerima diskon mencakup:
- Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang (Seksi ABC).
- Ruas vital seperti Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pejagan-Pemalang, hingga Batang-Semarang.
Sebagai perbandingan dan acuan, mari lihat jadwal penerapan diskon pada tahun sebelumnya. Skema diskon biasanya diterapkan secara terpisah untuk dua fase:
- Fase Arus Mudik: Potongan tarif berlaku untuk perjalanan menuju timur. Contohnya dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Jakarta-Cikampek. Di tahun lalu, diskon arus mudik berlaku selama 24 jam penuh, dimulai pada Kamis, 19 Desember 2024, pukul 05.00 WIB.
- Fase Arus Balik: Diskon berlaku untuk perjalanan kembali ke barat atau Jakarta, yakni dari Semarang ABC hingga Gerbang Tol Cikampek Utama. Penerapannya dibagi menjadi dua gelombang, yakni pada 28 Desember 2024 dan 3 Januari 2025, juga selama 24 jam penuh.
Pola ini diperkirakan akan diulang pada Nataru 2025/2026 dengan penyesuaian tanggal sesuai kalender hari libur nasional.
Keputusan final mengenai besaran diskon dan periode pasti akan segera diumumkan setelah perhitungan matang dari Kementerian PUPR.