4. Doa Memohon Kebaikan & Rezeki
Doa singkat namun penuh makna ini dipanjatkan Nabi Musa saat beliau berada dalam kondisi sangat membutuhkan pertolongan dan rezeki.
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Rabbi innī limā anzalta ilayya min khayrin faqīr.
Artinya:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash: 24)
5. Doa Meminta Petunjuk dan Perlindungan
Doa ini cocok dibaca saat berada dalam situasi sulit, bingung menentukan pilihan, atau ketika membutuhkan perlindungan Allah.
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
Rabbi najjinī minal-qawmiẕ-ẕālimīn.
‘Asā rabbī an yahdiyānī sawā’as-sabīl.
Artinya:
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku membimbingku ke jalan yang benar.” (QS. Al-Qashash: 21–22)
Cara Mengamalkan Doa Nabi Musa
Agar doa-doa ini lebih meresap dan membawa keberkahan, ada beberapa waktu dan cara yang dianjurkan:
- Dibaca setelah sholat wajib.
- Dibaca saat sholat tahajud atau sholat hajat.
- Diamalkan di waktu-waktu mustajab, seperti sepertiga malam, antara adzan–iqamah, atau saat sujud.
- Mengiringinya dengan amal kebaikan seperti sedekah, memperbanyak dzikir, dan menjaga keikhlasan.
Doa-doa Nabi Musa bukan hanya rangkaian kata, tetapi cermin ketawadhuan dan keyakinan seorang nabi. Semoga kita dapat meneladani dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari