Kombes Pol Henry Novika Chandra juga menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap MD Alom masih berlangsung, termasuk pendalaman terhadap kemungkinan adanya jaringan atau pihak lain yang terlibat. “Setiap dugaan keterlibatan pihak tertentu akan diteliti secara profesional dan transparan sesuai prosedur hukum,” tegasnya.
Penangkapan ini kembali menyoroti kerawanan aktivitas penyelundupan manusia di wilayah perbatasan NTT–Timor Leste. Aparat gabungan memastikan bahwa langkah koordinatif dan pemantauan akan terus diperkuat guna mencegah ruang gerak jaringan pelintas batas illegal yang mencoba memanfaatkan wilayah NTT sebagai jalur transit.