Home News Nilai Historis Markas Perang! Menguak Alasan Jembatan Pandansimo Berganti Nama Menjadi Kabanaran
News

Nilai Historis Markas Perang! Menguak Alasan Jembatan Pandansimo Berganti Nama Menjadi Kabanaran

Bagikan
ergantian Nama Jembatan Pandansimo
Presiden Prabowo menjelaskan perubahan nama Jembatan Pandansimo menjadi Jembatan Kabanaran karena nilai historisnya sebagai markas perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda. Pergantian nama ini merupakan arahan langsung dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.Foto: IST
Bagikan

Finnews.id – Presiden Prabowo menjelaskan perubahan nama Jembatan Pandansimo menjadi Jembatan Kabanaran karena nilai historisnya sebagai markas perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda. Pergantian nama ini merupakan arahan langsung dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Prabowo Subianto Konfirmasi Perubahan Nama Jembatan Pandansimo Menjadi Kabanaran

Presiden Prabowo Subianto memberikan penjelasan resmi mengenai pergantian nama Jembatan Pandansimo yang baru saja diresmikan menjadi Jembatan Kabanaran di Daerah Istimewa Yogyakarta. Perubahan nama ini dilakukan setelah melalui proses pembahasan mendalam bersama pemerintah daerah dan mendapatkan arahan langsung dari Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Ngarso Dalem.

Dalam sambutannya saat agenda peresmian, Rabu 19 November 2025 Presiden Prabowo menekankan bahwa nama baru tersebut memiliki nilai historis yang tinggi dan signifikan bagi masyarakat setempat.

“Tadi, kita sudah mendengar arti historis dari tempat ini. Tempat perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda, markasnya di sini,” kata Prabowo.

Ia menambahkan bahwa selain nilai sejarah, keberadaan infrastruktur modern ini juga diharapkan dapat mempermudah konektivitas dan akses menuju seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Identitas Wilayah dan Arahan Langsung Ngarso Dalem

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggono, yang ditemui sebelum agenda peresmian, turut membenarkan alasan di balik pergantian nama tersebut. Dody menjelaskan bahwa jembatan yang kini berdiri megah di pesisir selatan Yogyakarta itu memiliki fungsi krusial karena menghubungkan dua kabupaten sekaligus, yakni Bantul dan Kulon Progo.

“Karena menghubungkan dua kabupaten, kita harus mendapatkan arahan dari gubernur, dan di Yogyakarta tentunya dari Ngarso Dalem. Beliau menyarankan nama Kabanaran,” ujar Dody.

Penamaan baru ini dipandang Dody lebih sesuai, sebab dianggap merefleksikan karakter dan identitas wilayah yang dilintasi oleh jembatan tersebut.

Senada dengan itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Roy Rizali Anwar, menambahkan bahwa nama Kabanaran memang memiliki dasar historis yang kuat, merujuk pada situs bersejarah yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan.

Bagikan
Artikel Terkait
EkonomiNews

GEMPAR NTT Komitmen Gempur Kemiskinan dan Ketertinggalan

finnews.id – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Generasi Muda Pembaharuan (GEMPAR) Indonesia...

BSN
News

BSN Siap Jadi Katalitas Penguat Pasar Syariah Nasional

finnews.id – Setelah resmi menerima limpahan aset dan liability Unit Usaha Syariah...

Jembatan Kabanaran Diresmikan Prabowo
News

Mega Proyek! Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran Rp 863 M di Yogyakarta

Prabowo Resmikan 5 Infrastruktur Besar, Jembatan Kabanaran Jadi Pusat Perhatian Finnew.id –...

RS Kardiologi Emirates-Indonesia
News

Prabowo Resmikan RS Kardiologi Hibah UEA Rp 417 M di Solo: Ini Inisiatif Mantan Presiden Jokowi

Perkuat Layanan Jantung Nasional, RS Kardiologi Emirates-Indonesia Resmi Beroperasi Finnews.id – Presiden...