finnews.id – Sebuah ruko kafe tiga lantai di Jalan Kunir Raya RT 08 RW 07, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, hangus terbakar pada Selasa (18/11/2025) malam.
Kebakaran ini diduga dipicu oleh kelebihan arus listrik (overload) pada kabel lampu hingga memicu percikan api.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.33 WIB itu menghanguskan area kurang lebih 45 meter persegi dari bangunan ruko. Satu kepala keluarga dengan total lima jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut.
Diduga Akibat Overload Kabel Lampu
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syaiful Kahfi, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran dipicu fenomena kelistrikan.
“Dugaan penyebab sementara karena fenomena kelistrikan berupa overload pada kabel lampu,” ujar Syaiful dikutip dari Antara.
Menurut saksi warga, api pertama kali terlihat membesar dari bagian belakang ruko, sebelum akhirnya menyebar ke bagian lain bangunan.
Upaya Pemadaman oleh Penyewa Ruko Gagal
Penyewa ruko bernama Ngadiyon (59) sempat berusaha memadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena api sudah lebih dahulu membesar.
Setelah kesulitan mengendalikan kobaran api, Ngadiyon bersama warga segera melaporkan kejadian ke pos pemadam kebakaran Sektor Tamansari.
6 Unit Damkar dan 30 Personel Diterjunkan
Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat menurunkan 6 unit mobil pemadam dan 30 personel untuk menangani kebakaran.
Proses pemadaman berlangsung cepat namun tetap membutuhkan upaya intensif.
Operasi pemadaman dimulai: 22.33 WIB
Pendinginan: 22.46 WIB
Pemadaman dinyatakan selesai: 23.53 WIB
Respons cepat tersebut mencegah api merambat ke bangunan sekitar, terutama mengingat lokasi ruko berada di area padat penduduk.
Kerugian Capai Rp136 Juta
Kebakaran ini menyebabkan kerugian materi mencapai Rp136.350.000.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa yang dilaporkan, namun warga terdampak harus dievakuasi karena bagian penting ruko mengalami kerusakan berat.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala untuk mencegah kebakaran akibat korsleting atau overload arus listrik.