Catatan Dahlan Iskan

Tiba-tiba Paha

Bagikan
Bagikan

Setelah TEACE itu ia boleh pulang. Tiga minggu kemudian harus balik lagi ke Guangzhou. Di-TEACE lagi. TEACE yang pertama membuat ia tidak bisa BAB satu minggu. TEACE yang kedua membuat seluruh paha sampai selangkangannya melepuh-lepuh selepuh-lepuhnya. Pun di sekitar anus dan buah zakar. Merata. Melepuh. Sakit. Terasa mranyas panas.

Rasanya saya dulu tidak mengalami sulit BAB maupun melepuh. Mungkin karena dosisnya? Atau obat TEACE sekarang sudah berbeda dengan 18 tahun lalu? Saya tidak tahu.

Si Pasar Minggu tidak mau lagi datang ke Guangzhou. Ia meneruskan minum obat kanker paru tagrisso dan T-cell di Karina.

Tiga bulan kemudian ia kembali melakukan PET scan. Menakjubkan: kankernya tidak terlihat lagi. Sudah hilang. Bersih. Ia merasa sehat. Tidak lagi pakai kruk. Tidak pula pakai jaket besi di punggung.

Tapi paket 15 kali T-cell di Dr Karina masih tersisa tiga kali lagi. Ia akan tuntaskan. Hanya waktunya tidak lagi tiap bulan. Ia akan jalani tiap tiga bulan.

Kisah sukses sembuh dari kanker selalu heroik. Selalu saja karena ada semangat sembuh dari sang penderita. Selalu pula ada istri yang jadi pendamping setia. (Dahlan Iskan)

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Nikmat Karina

Hasilnya: Karina mencobakannya ke seorang pasien yang kankernya sudah menyebar ke seluruh...

Catatan Dahlan Iskan

Kopi (K)Mojang

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi15 November 2025: Bebek Djibouti djokoLodang -o– Cakra...

Catatan Dahlan Iskan

Bebek Djibouti

Saya lupa: tanpa pakaian ihram tidak bisa lagi mendekat Kakbah. Baik untuk...

Catatan Dahlan Iskan

Mengejar Lari

Tentu di mal ini kami melihat kehidupan orang Jeddah masa kini. Sudah...