Selain itu, jaga volume suaranya. Hindari mendengarkan musik yang keras dalam jangka waktu lama, karena bisa merusak telinga.
Jika Anda bekerja di lingkungan yang bising, seperti di pabrik atau konstruksi bangunan, maka Anda dianjurkan untuk menggunakan earplug atau sumbat telinga agar terhindar dari gangguan pendengaran.
3. Hindari penggunaan ear candle
Salah satu metode alternatif yang cukup populer di masyarakat untuk membersihkan telinga adalah terapi ear candle.
Namun faktanya, banyak dokter yang tidak menyarankan penggunaan ear candle, karena metode ini tidak terbukti efektif untuk membersihkan telinga dan tidak jelas apa manfaatnya untuk kesehatan telinga.
Bukannya bermanfaat, penggunaan ear candle juga cenderung berbahaya karena bisa menyebabkan cedera pada telinga, seperti terbakar dan tersumbatnya saluran telinga.
4. Menjaga telinga agar tetap kering
Kondisi telinga yang sering basah atau terlalu lembap memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam telinga. Hal ini akan memicu iritasi dan infeksi pada telinga.
Bila Anda hobi berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Jika Anda merasa ada air yang masuk ke dalam telinga saat mandi hingga membuat pendengaran menjadi tidak jelas, segera miringkan kepala untuk mengalirkan air keluar. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setiap selesai berenang atau mandi.
5. Melakukan pemeriksaan telinga secara rutin
Pemeriksaan telinga ke dokter THT secara rutin juga penting dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga dan mendeteksi bila ada gangguan pada telinga. Pada pemeriksaan ini, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dan fungsi pendengaran Anda dengan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga serta tes pendengaran.
Melalui pemeriksaan secara rutin ke dokter, tanda atau gejala penyakit telinga dapat terdeteksi sejak dini dan tindakan penanganan bisa segera dilakukan.
Jika Anda menyayangi pendengaran Anda, jagalah senantiasa kesehatan telinga dengan baik melalui cara-cara di atas. Jika tidak terdapat keluhan pada telinga atau pendengaran, Anda dapat memeriksakan kesehatan telinga ke dokter THT setiap 3-5 tahun.