finnews.id – Bencana longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara menelan korban jiwa dan membuat puluhan warga hilang. Data terbaru yang dirilis Basarnas Semarang mencatat, sejauh ini 2 orang meninggal dunia dan 27 lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, menjelaskan longsor terjadi saat sebagian warga masih beraktivitas di ladang. Selain korban tewas dan hilang, sebanyak 823 warga terpaksa diungsikan untuk menghindari risiko lanjutan.
“Data terakhir menunjukkan masih ada 27 warga yang belum diketahui keberadaannya dan menjadi fokus pencarian besok. Hari ini, tim mengevakuasi 41 warga yang berhasil menyelamatkan diri ke hutan sekitar lokasi, serta satu orang atas nama Darti ditemukan meninggal dunia,” jelas Budiono, Senin (17/11/2025).
Kendala Pencarian
Pencarian korban hari ini belum bisa dilakukan maksimal karena kondisi cuaca mendung dan tanah longsoran yang masih labil.
“Operasi SAR sementara dihentikan karena lokasi masih rawan longsor susulan. Hujan turun dengan intensitas rendah, sehingga kami menunggu kondisi lebih aman,” tambah Budiono.
Tim SAR merencanakan pencarian dibagi menjadi tiga sektor, yakni:
- Sektor A: RT 03
- Sektor B dan C: RT 02
Budiono berharap cuaca cerah besok sehingga pencarian dapat berjalan lebih optimal.
Daftar Korban Hilang
Berikut 27 nama warga yang masih dalam pencarian:
- Saminem
- Kaswanto
- Aminah
- Wanto
- Kasno
- Dangseng
- Faiz
- Suwi
- Ny. Tiaryo
- Watri
- Marsiah
- Warjono
- Soliah
- Sugiono
- Maryuni (istri Kaswanto)
- Susanti
- Tunem
- Jonathan
- Raya
- Mistri
- Intan
- Lipah
- Sartini
- Hendrik
- Samyono
- Esiah
- Maryono
Korban Meninggal Dunia
- Luwih (P)
- Darti (P)
Tim SAR bersama warga terus berupaya maksimal untuk menemukan korban hilang, sementara keluarga dan masyarakat diungsikan ke lokasi aman untuk menghindari risiko tambahan.